Pengaruh Motivasi Kerja Guru dan Budaya Sekolah terhadap Mutu Sekolah pada SMP Negeri di Wilayah Sukorejo Kabupaten Kendal
DOI:
https://doi.org/10.51874/jips.v4i2.122Kata Kunci:
Motivasi Kerja, Budaya Sekolah, Kualitas SekolahAbstrak
Mutu sekolah adalah tingkat keunggulan suatu sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan dengan melibatkan penilaian terhadap komponen utama yaitu masukan, proses, keluaran dan hasil pendidikan. Motivasi kerja guru dan budaya sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi mutu sekolah. Motivasi kerja guru adalah dorongan semangat guru untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi kegiatan pembelajaran, dan pembimbingan siswa di sekolah. Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai, norma, tradisi dan kebiasaan yang dipraktikkan dalam perjalanan panjang suatu sekolah.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah? (2) apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya sekolah terhadap mutu sekolah? (3) apakah ada pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara motivasi kerja guru dan budaya sekolah terhadap mutu sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) menganalisis pengaruh motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah, (2) menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap mutu sekolah, (3) menganalisis pengaruh motivasi kerja guru dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap mutu sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru dari 12 (dua belas) SMP Negeri di Wilayah Sukorejo Kabupaten Kendal yang berjumlah 224 guru dan sampel dengan menggunakan teknik proportional random sampling sebanyak 144 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) motivasi kerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu sekolah sebesar 33,5% dengan persamaan regresinya Ŷ = 59,613 + 0,459 X1., (2) budaya sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu sekolah sebesar 22,6% dengan persamaan regresinya Ŷ = 51,209 + 0,481 X2., (3) motivasi kerja guru dan budaya sekolah secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya sekolah sebesar 36,6% dengan persamaan regresi ganda Ŷ = 42,220 + 0,362 X1+ 0,217 X2 sisanya 63,4% mutu sekolah dipengaruhi oleh selain kedua variabel tersebut.
Saran dari hasil penelitian pada (1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan motivasi dan pendampingan kepada guru agar memiliki semangat yang tinggi dalam kegiatan belajar mengajar, dan memberikan penguatan terhadap guru akan pentingnya motivasi tinggi dalam memberikan layanan pendidikan; (2) Kepala sekolah untuk meningkatkan budaya positif sekolah, dan memastikan siswa merasa nyaman di sekolah sebagai bentuk kepuasan terhadap mutu sekolah; dan (3) Guru untuk meningkatkan motivasi diri, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan mendukung upaya pengembangan budaya sekolah.
Referensi
Akbar, R. & Rukanto. 2017. Pengaruh Implementasi Visi dan Budaya Organisasi dalam Pendidikan Terhadap Mutu Pendidikan. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(1): 127-142.
Alam, M. T., & Farid, S. 2011. “Factors Affecting Teachers Motivation”. International Journal of Business and Social Science, 2(1): 298-304.
Ansar & Masaong. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah. Gorontalo: Sentra Media.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Danim, Sudarwan. 2013. Visi Baru Manajerial Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Engkoswara dan Komariah, Aan. 2013. Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Fatmawati. Supardi & Suryana, Atang. 2022. “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kinerja Guru Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan”. Formosa Journal of Social Sciences (FJSS), 1(2): 199-220
Ghozali, Imam. 2018. Desain Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Semarang: Yoga Pratama
Hasibuan, S.P Malayu. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasnani. 2019. Pengendalian Mutu Sekolah. Riau: PT. Indragiri. Dot Com
Hoy, Wayne K & Miskel, Cecil G. 2014. Eduacational Administration: Theory, Reseach, and Practice. New York: McGraw Hill.
Konadi, Win & Mulyanti. 2018. “Pengaruh Motivasi Kerja dan Perilaku Inovatif terhadap Guru SMP dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Wilayah Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireun”. Jurnal Kebangsaan, 13(7): 21-29
Mangkunagara, Anwar Prabu. 2017. Manajemen SDM. Bandung. Refika Aditama.
Mustowiyah. 2017. “Pengaruh Budaya Sekolah dan Kompetensi Guru terhadap Mutu Pendidikan di SMP Negeri Se-Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang”. Jurnal Pendidikan Dan Profesi Pendidik, 3(1): 89-113
Palupi, Erna Dwi. 2022. “Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama Negeri”. Jurnal Manajemen Pendidikan UPGRIS, 11(3): 244-262
Riduwan. 2018. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sallis, E.2013.Total Quality Management in Education – Manajemen Mutu Pendidikan. Yogyakarta: IRCiSoD
Siagian, Sondang P. 2012. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supardi. 2015. Sekolah Efektif: Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: Raja Grafinda Persada
Susanto, Budi. 2018. “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah dan Kompetensi Guru Terhadap Mutu Pendidikan di SMP Kabupaten Jeneponto”. Yume Journal of Management, 1(2): 23-36
Uno, Hamzah. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, Husaini. 2013. Manajemen: Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Wahyudi. 2015. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar. Bandung: Alfabeta.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.