Upaya Meningkatkan Administrasi Guru melalui Supervisi Administrasi di SD Negeri Tlogosari Wetan 02 Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.51874/jips.v4i2.148Kata Kunci:
Supervisi Administrasi guruAbstrak
Latar belakang penelitian ini adalah hasil penilaian supervisi administrasi pada tahap awal bulan Desember Semester I tahun palajaran 2021 / 2022 dari 16 orang guru diperoleh data sebagai berikut: 1 orang guru (6%) dengan nilai baik, 2 orang guru (12,5%) dengan nilai cukup dan 13 orang (81,5%) dengan nilai kurang serta mempunyai rata rata nilai administrasi kurang. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Pada setiap siklusnya dengan cara perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang berbeda-beda. Subyek penelitian adalah guru. Peneliti/Kepala sekolah dengan tindakan supervisi administrasinya, sedangkan guru SD Negeri Tlogosari Wetan 02 sebagai obyek sekaligus subyek dalam pemberian perlakuan supervisi administrasi. Teknik pengumpulan data melalui supervisi kelas dengan tahapan mensupervisi guru dalam proses pembelajaran dan pengamatan pembelajaran di kelas, untuk mencatat kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan penelitian terutama pada waktu proses pembelajaran berlangsung dan pada waktu guru aedang istirahat/tidak mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian supervisi administrasi guru di atas pada siklus I diperoleh nilai 2 orang (12,5%) mendapat nilai baik sekali, 7 orang (43,75%) mendapat nilai baik, 7 orang (43,75%) mendapatkan nilai cukup, dan 0 orang (0%) mendapat nilai kurang, atau tidak ada yang mendapat nilai kurang, demgan rata rata 62,6 (cukup), sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II. Berdasarkan penilaian supervisi administrasi guru di atas pada siklus II terjasi peningkatan sehingga diperoleh diperoleh nilai sebagai berikut: 6 orang (37,5%) mendapat nilai baik sekali, 9 orang (56,25%) mendapat nilai baik, 1 orang (6,25%) mendapatkan nilai cukup, dan tidak ada (0%) mendapat nilai kurang. Sehingga yang mendapat nilai baik 9 orang dan baik sekali 6 orang menjadi 15 orang (93,75%) sudah melebihi ketentuan 70% yang ditetapkan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa supervisi administrasi dapat meningkatkan administrasi guru di SD Negeri Tlogosari Wetan 02, Semester II tahun pelajaran 2021 / 2022, Korsatpen Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Referensi
Aqib, Zainal. 2016. Penelitian Tindakan Kelas Beserta Sistematika Proposal dan Laporannya. Jakarta: Bumi Aksara
Engkoswara dan Aan Komariah. 2010. Administrasi Pendidikan, Bandung : Alfabeta Harris dan Benssent, Supervisory Behavior in Educatio. Second Edition , Prentice Hal., Inc: Englewood Cliffs: New Jersey.1971, hal.. 31
Jasmani,Syaiful Mustofa.Supervisi Pendidikan.(Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2013) hal.25-272
Mantja, W. 2008. Profesionalisme Tenaga Kependidikan Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran. Malang: Elang Mas.
M. Ngalim Purwanto. 1987. Psikologi Pendidikan. Remadja Karya, Bandung
Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
Nasution Abdul Haris. (2016). Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Multi Kasus di MTsN Pucanglaban Dan MTsN Bandung Tulungagung). Studi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
Siagian, P Sondang, Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Edisi 2 , PT. Gunung Agung, Jakarta, 1973
Soetopo, Hendyat dan Soemanto, Wasty. 1991. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum: Sebagai Substansi Problem Administrasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Soetopo, Hendiyat &Wasty Soemanto. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. (Jakarta: BIna AKsara, 1984)
Suharsimi Arikunto & Lia Yuliana. 2008 Manajemen Pendidikan. Aditiya Media Yogyakarta.
Willam H. leffingwell and Edwin M. Robinson '1950, Text book of office management.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.