Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri
DOI:
https://doi.org/10.51874/jips.v4i2.167Kata Kunci:
budaya organisasi, kepuasan kerja, motivasi kerja, Kinerja GuruAbstrak
Latar belakang penelitian ini berkaitan dengan kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes dalam menyiapkan administrasi pembelajaran, pelaksanaan, maupun evaluasi belum optimal sebagai budaya organisasi di sekolah. Tingkat kepuasan kerja yang rendah karena ketidakpuasan kerja dan ketidaknyamanan dengan suasana kerja serta motivasi kerja yang rendah menyebabkan permasalahan pada kinerja guru. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilaksanakan penelitian analisis pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: (1) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru SD, (2) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru SD, (3) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru SD, serta (4) pengaruh secara simultan budaya organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian 385 orang, sampel sebanyak 193 orang. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket atau kuesioner. Uji instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji homogenitas. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana, uji regresi linier berganda, uji F (ANOVA) dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes terbukti bahwa t hitung 48,454 > t table 1,97. Besarnya pengaruh variable budaya organisasi terhadap variabel kinerja guru sebesar 92,5%.; (2) Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes terbukti bahwa t hitung 31,500 > t table 1,97. Besarnya pengaruh variable kepuasan kerja terhadap variabel kinerja guru sebesar 83,90%; (3) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes terbukti bahwa t hitung ,766 > t table 1,97. Besarnya pengaruh variable motivasi kerja kerja terhadap variabel kinerja guru sebesar 85,50%; (4) Budaya organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi kerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SD negeri di Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes terbukti nilai F hitung sebesar 814,606 > F table 2,650 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Pengaruh simultan sebesar 92,8%.
Saran yang diajukan peneliti adalah: (1) Untuk meningkatkan kinerja guru, maka sebaiknya pimpinan dalam hal ini Kepala Sekolah senantiasa memotivasi guru untuk bekerja dengan cara memberikan kesempatan melakukan aktivitas sosial dan mengarahkan guru agar selalu saling menjaga hubungan baik dengan sesame guru lainnya; (2) Kepala sekolah senantiasa memberikan dorongan dan praktik baik terhadap guru agar senantiasa konsekuen dalam membangun budaya organisasi sekolah serta memotivasi guru untuk senantiasa melakukan inovasi baik dalam pembelajaran maupun dalam mendalami detil tupoksi pekerjaannya; (3) Untuk meningkatkan kepuasan kerja, kepala sekolah diharapkan dapat memberikan apresiasi hasil dari kinerja yang dilakukan guru.
Kata kunci: budaya organisasi, kepuasan kerja, motivasi kerja, kinerja guru.
Referensi
Adi, Y., & Irwan, A. (2023). Pengaruh Motivasi Kerja Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Malunda Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Online Manajemen ELPEI, 3(1), 437-452.
Afandi, P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Teori, Konsep dan Indikator Cetakan ke-1. Zanafa Publishing. Riau.
Andarini, T.A. 2020. Pengaruh Work Life Balance dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan.
Arianti, A. (2019). Peranan Guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(2), 117-134.
Arikunto, Suharsimi. (2015). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiasa, I. K. (2021). Beban Kerja dan Kinerja Sumber Daya Manusia. Jawa Tengah: CV. Pena Persada.
Burhanudin, dkk. (2015). Teori Perilaku Organisasi. Jakarta: CAPS (Central Of Academic Publishing Service)
Ghazali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghazali, Imam. (2019). Aplikasi Analisis Multivariate. Semarang: Universitas Diponegoro
Hafid, M. (2017). Pengaruh motivasi dan kompetensi guru terhadap kinerja guru sekolah dan madrasah di lingkungan pondok pesantren salafiyah syafi’iyah Sukorejo. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 1(2), 293-314.
Hasibuan, A. A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Peningkatan Kinerja Guru Dalam Upaya Pencapaian Kualitas Proses Pembelajaran Di Sekolah. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, 2(02), 149-159.
Hasibuan, Malayu SP. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan keempatbelas, Jakarta ,Penerbit : Bumi Aksara.
Hernawati, H., Sudirman, S., & Sridana, N. (2020). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Narmada. JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan), 4(2).
Iskandar, Uray. "Kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru." Jurnal visi ilmu pendidikan 10.1 (2013).
Khotibul Umam. (2022). Relasi kepemimpinan dan Budaya organisasi. Yogyakarta: Pustaka Ilmu
Madjid, Abdul. (2016). Pengembangan Kinerja Guru. Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru.
Manullang, Resi Adelina. 2017. Pengaruh Kinerja Guru terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 4 Tanjung Jambung Timur Kota Jambi. Jambi: Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Volume 17 Nomor 3 Tahun 2017.
Masram dan Mu’ah. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo. Zifatama Publiser.
Moorhead dan Griffin. 2013. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyasa, E. 2013. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Musbikah, A., Miyono, N., & Egar, N. (2021). Pengaruh Budaya Organisasi Sekolah Dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kabupaten Pemalang. Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP), 10(2).
Noor Miyono1, Hasan Taukhid2 (2019). Pengaruh Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol.13 No 1 Juni 2019, pp. 87-96 e-ISSN 2528-0562 p-ISSN 1978-936X.
Nurfadilah, I., & Farihah, U. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah. JIEMAN: Journal of Islamic Educational Management, 3(1), 105-128.
Priansa, Donni Juni. 2018. Perencanaan & Pengembangan SDM. Bandung: Alfabeta.
Rachmawati, Titik dan Daryanto. 2013. Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya. Yogyakarta: Gava Media.
Rahayu, F. (2020). Hubungan budaya organisasi dengan kinerja guru di sekolah dasar swasta kecamatan koto tangah padang. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 282-292.
Raka, A. (2015). Budaya Organisasi, Efektivitas Organisasi, Dan Eksistensi Organisasi Desa Adat Dalam Pembangunan (Kasus Desa Adat Seseh Dan Desa Adat Gerana, Kabupaten Badung, Provinsi Bali). Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 1(02).
Rismawati, K. 2015. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dalam Kegiatan Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Universitas Negeri Malang.
Robbin & Judge. 2015. Perilaku Organisasi Edisi 16. Jakarta. Salemba Empat.
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2018. Perilaku Organisasi. Organizational Behavior ( Buku 1, Edisi Ke-12). Jakarta: Salemba Empat.
Saondi, Ondi & Aris Suherman. 2012. Etika Profesi Keguruan, Bandung: PT Refika Aditama,
Siregar, L. M. (2015). Analisis kepuasan kerja dan kualitas pelayanan. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 6(2), 89-99.
Slamet Wijayanto1, Ghufron Abdullah2, Endang Wuryandini3 (2021). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Volume 9 Nomor 1 April 2021 (54-63) e-ISSN 2461-0550 p-ISSN 2337-7895.
Sondang P. Siagian. (2016). Sistem Infomasi Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara.
Hafid, M. (2017). Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dan Madrasah Di Lingkungan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’Iyah Sukorejo. JPII, 1(2), 293–314
Sudjana, Nana. 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sulaksono, Hari. (2019). Budaya organisasi dan kinerja. Sleman: Deepublish.
Supardi, D. (2016). Kinerja Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Susanto, A. (2016). Manajemen peningkatan kinerja guru konsep, strategi, dan implementasinya. Prenada Media
Suyatno, A., Abdullah, A., Sundah, D. I. E., Satriawan, D. G., & Palupiningtyas, D. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia: Prinsip Dasar dan Aplikasi.
Wexley, & Yukl. (2018). Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia, Alih Bahasa M. Shobaruddin (Kedua). PT. Rineka Cipta.
Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja, Edisi Kelima. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada
Widiansyah, Apriyanti (2018) . Peranan sumber daya pendidikan sebagai faktor penentu dalam manajemen sistem pendidikan. Cakrawala: Jurnal Humaniora Bina Sarana Informatika 18.2: 229-234).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.