Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips
<p><strong>Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah</strong> merupakan jurnal ilmiah inovasi dari multidisiplin ilmu yang diteliti di sekolah. Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah di terbitkan oleh PGRI Kota Semarang dengan <a title="p issn" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1611738075&1&&2021" target="_blank" rel="noopener">ISSN 2774-9363 (Cetak)</a> dan <a title="e issn" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1611737803&1&&2021" target="_blank" rel="noopener">ISSN 2774-9746 (Online)</a>.</p> <p><strong>Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah </strong>telah berhasil mendapatkan peringkat <strong>Sinta 5</strong> mulai terbitan Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020 sampai Volume 5 Nomor 2 Tahun 2024 berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, KEMDIKBUDRISTEK REPUBLIK INDONESIA <strong>Nomor 225/E/KPT/2022</strong> Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III Tahun 2022 tanggal 7 Desember 2022.</p>Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Semarangid-IDJurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah2774-9363Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca dengan Metode Anak Hebat (AHE)
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/182
<p>Permasalahan murid yang mengalami kesulitan membaca hampir di setiap tahun ajaran selalu ada. Untuk murid di jenjang sekolah dasar kelas 1, mereka sudah dihadapkan dengan buku pelajaran berupa bacaan. Padahal saat di jenjang TK, mereka tidak diwajibkan harus bisa membaca saat lulus. Maka timbul permasalahan saat murid kelas 1 belum lancar membaca, padahal materi pelajarannya sudah berupa bacaan. Maka dari itu penulis membuat suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca pada murid dengan menggunakan metode anak hebat (AHE). Metode AHE terdiri dari 6 langkah yaitu senam otak, remidi, membaca modul, pengayaan, menulis dan permainan. Dengan durasi maksimal sekitar 30 menit dalam setiap kali pertemuan, maka konsentrasi murid akan tetap terjaga dengan baik. Guru dalam memberikan bimbingan dengan memberikan pujian, semangat, dan tidak boleh menggunakan kata-kata negatif saat murid salah dalam membaca. Harapannya, dengan guru menggunakan metode AHE, maka tidak akan ada lagi murid yang mengalami kesulitan membaca.</p>Anis Fidiyaningrum Arri HandayaniDini Rakhmawati
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165100101010.51874/jips.v5i1.182Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah, Motivasi Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP Negeri Sekecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/178
<p>Kompetensi pedagogik harus dimiliki oleh semua guru dalam mengelola pembelajaran di kelas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini untuk: mengetahui dan menganlisis pengaruh pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah, motivasi kerja dan iklim organisasi terhadap kompetensi pedagogik guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini 138 guru dan sampel penelitian 103 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengaruh kompetensi manajerial terhadap kompetensi pedagogik sebesar 64,6 %, 2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kompetensi pedagogik sebesar 75,8 %, 3) korelasi antara iklim organisasi terhadap kompetensi pedagogik sebasar 0.902. 3) Pengaruh iklim organisasi terhadap kompetensi pedagogik sebesar 81,4 %, 4) Pengaruh kompetensi manajerial, motivasi kerja dan iklim organisasi terhadap kompetensi pedagogik sebesar 83,1 %. Simpulan penelitian ini adalah kompetensi manajerial, motivasi kerja dan iklim organisasi terhadap kompetensi pedagogik sebesar 83,1%.</p>Dwi SetyaningsihNgasbun EgarYovitha Juliejantiningsih
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165101102210.51874/jips.v5i1.178Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Budaya Kerja dan Disiplin Kerja Guru Terhadap Kompetensi Guru SMP Di Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/179
<p>Kompetensii yang baik akan mendorong semangat kerja guru untuk dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dibutuhkan guru yang memiliki kompetensi guru yang baik, dengan kompetensi guru yang tinggi diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh supervisi akademik, budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kompetensi guru. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Populasi penelitian 227 guru dan sampel penelitian 145 guru. Pengumpulan data dengan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) supervisi akademik berpengaruh terhadap kompetensi guru sebesar 64,5%. 2) budaya kerja berpengaruh terhadap kompetensi guru sebesar 76,9%. 3) Disiplin kerja berpengaruh terhadap kompetensi guru sebesar 78,1%. 4) supervisi akademik, budaya kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kompetensi guru sebesar 78,2. Simpulan penelitian ini adalah supervisi akademik, budaya kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kompetensi guru sebesar 78,2%. Penulis menyarankan agar kepala sekolah melakukan refleksi dan evaluasi terhadap supervisi akademik, budaya kerja guru dan disiplin kerja.</p>Riyatiningrum RiyatiningrumNgasbun EgarYovitha Juliejantiningsih
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165102303310.51874/jips.v5i1.179Pengaruh Kepuasan Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Kerja Guru SMP Negeri Sekecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/180
<p>Komitmen kerja merupakan kesediaan pegawai untuk terus bertahan menjadi bagian dalam organisasi, juga berkontribusi dalam melaksanakan visi misi organisasi dengan penuh suka rela dan bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tujuan organisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk: mengetahui besarnya pengaruh kepuasan kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap komitmen kerja. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Populasi penelitian ini 138 guru dan sampel penelitian 103 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen kerja sebesar 68,9 %, 2) Pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen kerja sebesar 71,5 %, 3) Pengaruh kepuasan kerja dan budaya organisasi terhadap komitmen kerja sebesar 75,9 %. Simpulan penelitian ini adalah kepuasan kerja dan budaya organisasi terhadap komitmen kerja sebesar 0,759 atau 75,9%. Penulis menyarankan agar guru melakukan evaluasi dan mengembangkan pembelajaran, kemudian guru juga dapat mengikuti pelatihan dan seminar agar dapat meningkatkan kompetensi yang nantinya komitmen kerja.</p>Kurnia Sari UtamiNgasbun EgarYovitha Juliejantiningsih
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165103404210.51874/jips.v5i1.180Literatur Review: Implementasi Media Pembelajaran Energi Alternatif Berbasis Kincir Angin Bertenaga Surya dengan Pendekatan STEM
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/189
<p>Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran berupa kincir angin tenaga surya berbasis STEM materi sains sekolah dasar untuk mendukung Kurikulum 2013. Penelitian ini sebagai solusi dari permasalahan pendidik mengenai pembelajaran menggunakan media pada Kurikulum 2013 dalam menghadapi tuntutan pendidikan abad 21. Diharapkan peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan STEM secara terpadu yang dapat diterapkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan dasar kebutuhan pembelajaran menggunakan alat peraga berbasis STEM; 2) mengembangkan rancangan alat peraga sederhana berbasis STEM; 3) mendeskripsikan alat peraga sederhana bebasis STEM. Metode Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yaitu dengan menelusuri jurnal elektronik dan studi dokumentasi di perpustakaan. Dari hasil yang didapat beberapa jurnal dan review karya ilmiah skripsi yang relevan menunjukkan bahwa media pembelajaran energi alternatif berbasis kincir angin bertenaga surya dengan pendekatan STEM bisa membantu meningkatkan hasil belajar siswa.</p>Sinta RistiantiNur KhoiriJoko SaefanSigit Ristanto
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165104304710.51874/jips.v5i1.189Implementasi Budaya Mutu di TK Negeri Pembina Kabupaten Semarang
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/183
<p>Taman Kanak-Kanak adalah Lembaga Pendidikan yang sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik. TK yang memiliki budaya mutu yang baik akan dapat menghasilkan peserta didik yang bermutu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi manajemen supervisi dan budaya mutu di TK Negeri Pembina Kabupaten Semarang. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) perencanaan budaya mutu dengan melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, karyawan, komite, orang tua/ wali peserta didik, dan beberapa tokoh masyarakat. (2) pengorganisasian budaya mutu ditempuh dengan melakukan pembagian dan pendelegasian sistem kerja sesuai bidangnya masing-masing. (3) pelaksanaan budaya mutu ditempuh dengan prinsip keteladanan dan kerja sama dengan beberapa <em>stakeholder </em>secara kooperatif. (4) manajemen supervisi TK Negeri Pembina Kabupaten Semarang dilakukan secara kolaboratif. Hasil implementasi manajemen budaya mutu sekolah di TK Negeri Pembina Kabupaten Semarang adalah diperolehnya prestasi yang diraih oleh sekolah baik di bidang akademik dan non akademik.</p>Nur Isna MaslihahNoor Miyono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165104805510.51874/jips.v5i1.183Implementasi Gaya Kepemimipinan Karismatik Kepala Sekolah dalam Peningkatan Peserta Didik Baru SMK Muhammadiyah 1 Randublatung Kabupaten Blora
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/184
<p>Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang (1) manajemen kepala sekolah menciptakan perubahan lebih baik dalam peningkatan peserta didik baru di SMK Muhammadiyah 1 Randublatung meliputi <br />planning, organizing, actuating, dan controlling, (2) manajemen kepala sekolah membangun kepercayaan <br />dalam peningkatan peserta didik baru di SMK Muhammdiyah 1 Randublatung meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling, (3) manajemen kepala sekolah membangun komitmen dalam peningkatan peserta didik baru di SMK Muhammadiyah 1 Randublatung meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling. <br />Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Kepala SMK <br />Muhammadiyah 1 Randublatung dan informan terdiri dari guru, tenaga kependidikan, dan siswa. Teknik <br />pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan simpulan. <br />Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam jumlah peserta didik baru mengalami peningkatan itu <br />disebabkan karena kepala sekolah dengan gaya kepemimpinan karismatiknya telah melaksanakan POAC secara baik dan juga telah melakukan perubahan-perubahan di sekolah seperti sarana dan prasarana sekolah, serta <br />program-program baru sekolah, membangun kepercayaan dengan integritas dan kompetensi kepala sekolah juga membangun komitmen dengan loyalitas yang tinggi terhadap orgnisasi, selalu memberikan motivasi dan inspirasi kepada guru dan siswanya, dan sosok yang bekerja keras. <br /><br /></p>Rasini RasiniNgasbun EgarEndang Wuryandini
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165105606110.51874/jips.v5i1.184Evaluasi Program Teaching Factory dalam Membentuk Budaya Mutu di SMK
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/221
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil temuan dari artikel jurnal-jurnal ilmiah mengenai Evaluasi TEFA di SMK melalui kajian pustaka. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi rujukan serta bahan pertimbangan pemangku kebijakan untuk melakukan pembenahan dan sosialisasi ke SMK yang lain agar dapat menerapkan TEFA dengan baik dan efisien. Pencarian data jurnal penelitian menggunakan database dari Google Scholar dengan menerapkan kata kunci “evaluasi TEFA di SMK” dan “Implementasi TEFA di SMK”. Artikel jurnal dibatasi hanya yang terbit sejak 2017 namun tidak ada pembatasan dalam penggunaan bahasa maupun metodologi penelitian yang digunakan. Pada studi pustaka ini menggunakan 13 artikel yang sudah melalui screening penulis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Evaluasi TEFA telah dilaksanakan dengan baik, namun masih terdapat kendala yang perlu perbaikan yang lebih baik dimasa depan.</p>Dominica Rila Setyo CahyaniNoor Miyono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165106207010.51874/jips.v5i1.221Profil Pembelajaran Berdeferensiasi Berorientasi ESD pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di SMP N 1 Wirosari Kabupaten Grobogan
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/207
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran penggunaan pembelajaran berdeferensiasi berorientasi ESD dalam pembelajaran IPA materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di SMP N 1 Wirosari Kabupaten Grobogan. Pembelajaran berdeferensiasi untuk saat ini sangat diperlukan sekali dalam kurikulum Merdeka, karena dengan menggunakan pembelajaran berdeferensiasi seorang guru dapat mengetahui kesiapan siswa dalam menerima pelajaran serta mengetahui gaya belajar siswa yang heterogen. <em>Education for Sustainable Development</em> (ESD) didefinisikan sebagai pendidikan yang mendorong perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan sikap untuk memungkinkan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan <em>(field research)</em>. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu observasi, angket, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan Teknik desdripsi kualitatif dengan sampel 2 guru IPA SMPN 1 Wirosari kabupaten Grobogan</p>Banundari ErlinawatiEndah Rita Sulistya DewiAry Susatyo NugrohoFenny Roshayanti
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165107107610.51874/jips.v5i1.207Manajemen Berbasis Sekolah Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Peran Komite Serta Tantangan Pelaksanaannya
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/225
<p>Tujuan penelitian ini menggali, mengetahui implementasi manajemen Mutu Berbasis Sekolah melalui pemberdayaan masyarakat dan peran komite. metode penelitian pada deskripti analisis. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah, memberikan fleksibilitas/keluwesan kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung semua warga sekolah (guru, peserta didik, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat (orang tua peserta didik, pengusaha, dan sebagainya) untuk meningkatkan mutu sekolah. Adapun prinsip dalam manajemen berbasis sekolah/ yaitu otonomi, fleksibilitas, partisispasi, dan inisiatif. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) tidak dapat dipisahkan dengan karakteristik sekolah efektif. Oleh karena itu karakteristik MBS memuat secara inklusif elemen-elemen sekolah efektif yang dikategorikan menjadi input, proses, dan output</p>Lestariningtyas Lestariningtyas
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165107708610.51874/jips.v5i1.225Penerapan Majemen Mutu Pendidikan dan Total Quality Management (TQM) untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Kelompok Bermain ( KB ) Al Muttaqin
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/222
<p>Tujuan Penelitian ini yakni mejelaskan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian Manajemen Mutu Pendidikan dan TQM dalam meningkatkan mutu pendidikan KB Al Muttaqin. Metode yang digunaan dalam penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan dilakukan wawancara dengan Pengurus Yayasan, kepala sekolah dan Guru serta data administratif lain yang dibutuhkan.</p> <p>Penerapan dan Pengembangan kebijakan manajemen mutu pendidikan pada KB AL Muttaqin dan TQM untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah melalui strategi manajemen mutu terpadu yang berfokus pada pelanggan. diperlukan pendekatan yang sistematis, program kegiatan yang berkesinambungan dan mengutamakan mutu pendidikan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana untuk mendukung tercapainya program kegiatan yang dilaksanakan KB AL Muttaqin. Sistem manajemen mutu pendidikan dan TQM untuk meningkatkan mutu pendidikan dilaksanakan dilingkungan KB Al Muttaqin mencakup perencanaan, pengorganisasian, implementasi/pelaksanaan dan pengontrolan/pengendalian</p>Tris WahyuniNoor Miyono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165108709410.51874/jips.v5i1.222Budaya Mutu dan Kinerja Sekolah di Tk Ar-Rohman
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/223
<p>Pendidikan adalah fondasi utama dalam pembentukan masyarakat yang berkembang. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, konsep budaya mutu sekolah dan penilaian kinerja sekolah menjadi dua aspek yang tak terpisahkan. Artikel ini menguraikan konsep budaya mutu sekolah dan penilaian kinerja sekolah, serta hubungan erat di antara keduanya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang unggul.</p> <p>Budaya sekolah sebagai keseluruhan nilai yang dilembagakan menjadi faktor yang menentukan pengembangan sekolah. Begitupun, budaya sekolah perlu dimanfaatkan dan dikembangkan agar menjadi kekuatan pedorong bagi peningkatan mutu sekolah. Dengan kata lain, efektivitas sekolah sangat ditentukan oleh factor peran kepemimpinan yang mengarahkan pengembangan budaya sekolah, terutama budaya mutu yang menentukan arah pemantapan mutu sekolah yang diharapkan.</p> <p>Artikel ini membahas tentang implementasi dan strategi peningkatan budaya mutu dan kinerja sekolah di TK Ar-Rahman. Mengambil pendekatan yang holistik, artikel ini membahas langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh sekolah untuk menciptakan budaya mutu yang berfokus pada pembelajaran dan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan sekolah.</p> <p>Dalam konteks budaya mutu, TK Ar-Rahman telah membentuk tim kerja mutu yang terdiri dari guru, staf, dan orang tua. Tim ini bertanggung jawab atas pembentukan, implementasi, dan evaluasi inisiatif budaya mutu. Pelatihan kepemimpinan secara khusus diberikan kepada staf sekolah untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan pengambilan keputusan yang efektif.</p> <p>Budaya mutu juga diperkuat melalui keterlibatan orang tua yang aktif dalam kehidupan sekolah. Pertemuan rutin diadakan untuk menyampaikan informasi dan mendengarkan umpan balik orang tua. Inisiatif khusus, seperti kegiatan kelas bersama dan lokakarya orang tua, meningkatkan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan sekolah.</p> <p>Meskipun dalam kenyataanya Budaya Mutu di TK Ar-Rahman tidak berjalan seperti yang diharapkan, karena adanya beberapa kendala diantaranya, Tenaga pendidik yang kurang memadai, Kualifikasi dan Kompetensi Rendah, Fasilitas dan sapras yang kurang memadai pula.</p> <p>Dalam konteks TK Ar-Rahman, artikel ini menguraikan studi kasus implementasi budaya mutu dan peningkatan kinerja sekolah, memberikan gambaran konkret tentang tantangan, keberhasilan, dan pelajaran yang dipetik dalam proses ini. Kesimpulannya, artikel ini memberikan wawasan tentang upaya sekolah dalam membentuk budaya mutu yang kuat dan meningkatkan kinerja sekolah di TK Ar-Rohman.</p>Siti SulaeniNoor Miyono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165109510210.51874/jips.v5i1.223Potensi Implementasi Pembelajaran Berdifferensiasi pada Materi Energi Berbasis ESD (Education For Sustainable Development)
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/190
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p><span style="font-weight: 400;">Kurikulum merdeka belajar di era sekarang ini menerapkan Pembelajaran berdifferensiasi. Penerapan kurikulum merdeka ini merupakan upaya mewujudkan pendidikan yang adil dan merata sejalan dengan tujuan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (ESD). Salah satu pendekatan dalam Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berdiferensiasi, yaitu pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Kebutuhan belajar ini mencakup profil/gaya belajar siswa, selain motivasi belajar, minat, dan bakatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan potensi implementasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis ESD (Education For Sustainable Development). Jenis Penelitian yang digunakan ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun Teknik pengambilan data yang dilakukan yaitu wawancara, survey dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis diskriptif yakni Teknik analisis dara yang mendiskripsikan dan menganalisis hal yang menjadi focus penelitian.</span></p>Muhammad NoviFenny RoshayantiNur Khoiri
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165110310810.51874/jips.v5i1.190Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Penguasaan Teknologi Informasi Terhadap Kompetensi Profesional Guru SD Di Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/231
<p>Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan yang menunjukkan rendahnya kompetensi profesional guru SD di Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora. Kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, dan penguasaan teknologi informasi merupakan faktor yang memengaruhi rendahnya kompetensi profesional guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, dan penguasaan teknologi informasi terhadap kompetensi profesional guru SD di Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian adalah semua guru sekolah dasar di Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora berjumlah 158 guru. Jumlah sampel penelitian 113 guru. Analisis penelitian ini meliputi analisis uji normalitas, uji liniearitas, uji homogenitas, dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis meliputi uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru sebesar 52,0% dan persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 36,044 + 0,513X1; (2) terdapat pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 42,7% dan persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 41,257 + 0,467X2; (3) terdapat pengaruh signifikan penguasaan teknologi informasi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 58,0% dan persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 32,906 + 0,698X3; (4) terdapat pengaruh signifikan kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi, dan penguasaan teknologi informasi terhadap kompetensi profesional guru sebesar 62,3% dan persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 24,877 + 0,246X1 + 0,005X2 + 0,456X3.</p>Pri MulyonoWidya KusumaningsihSoedjono Soedjono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165110911710.51874/jips.v5i1.231Pengaruh Pembelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Kelas IV
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/198
<p>SDN Pedurungan Kidul 01 tujuan penelitian ini adalah memberikan sebuah penerapan dalam belajar peserta didik untuk meningkatkan keaktifan, sehingga hasil belajar dari materi yang diberikan untuk peserta didik dapat tersampaikan dengan baik. Pada pembelajaran ini model yang digunakan adalah model kooperatif learning tipe TGT (Team Games Tournament) .</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Games Tournament (TGT) memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri Pedurungan Kidul 01. Dari data yang dikumpulkan, terjadi peningkatan yang cukup mencolok dalam rata-rata nilai siswa setelah menerapkan konsep pembelajaran Cooperative Learning tipe TGT. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebelum menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe TGT, rata-rata nilai siswa adalah 65,7 dengan total nilai keseluruhan sebanyak 1776. Setelah penerapan model pembelajaran TGT dalam periode post test, terjadi peningkatan yang mencolok dalam rata-rata nilai siswa menjadi 85,03 dengan total nilai keseluruhan sebanyak 2296.</p>Nudya WeningNoviana Dini RahmawatiFitria Miftakhul Jannah
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165111812210.51874/jips.v5i1.198Analisis Kebijakan Program Sekolah Penggerak di SD Pangudi Utami Temanggung
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/201
<p>Program Sekolah Penggerak merupakan upaya untuk mendorong satuan pendidikan untuk melakukan transformasi berupa pengembangan hasil peserta didik secara holistik baik literasi, numerasi, dan juga karakter yang dimulai dari SDM yang unggul yakni Kepala Sekolah dan Guru. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam implementasi kebijakan Program Sekolah Penggerak sebagai salah satu bagian dari kebijakan Merdeka Belajar di SD Pangudi Utami Temanggung melalui teori implementasi kebijakan publik Edward III. Teori ini terdiri dari empat aspek yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi yang berperan dalam pelaksanaan kebijakan.</p> <p>Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebab melalui pendekatan ini dinilai mampu untuk menjawab rumusan masalah yang dirancang oleh peneliti. Data yang terkumpul merupakan hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara dalam teknik analisis data, terdapat tahapan yang dilalui oleh peneliti, yaitu tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap penyajian data dan tahap akhir yaitu pengambilan kesimpulan.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Program Sekolah Penggerak di SD Pangudi Utami Temanggung telah memenuhi aspek komunikasi baik kepada para guru dan tenaga kependidikan maupun kepada Dinas Pendidikan setempat, BBPMP dan BBGP sebagai perpanjangan tangan Kemendikbud, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi dengan baik meskipun pada tahun pertama pelaksanaannya masih mengalami kendala dalam pengimplementasiannya.</p>Anastasia Nana AstutiNgasbun EgarGhufron Abdullah
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165112313210.51874/jips.v5i1.201Potensi Implementasi Science, Technology, Engineering, Art And Mathematic (Steam) pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Iklim Ditinjau dari Prespektif Guru IPA Se Kabupaten Demak
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/193
<p>Artikel ini bertujuan mengetahuirofil guru IPA jenjang SMP dalam potensi implementasi pendekatan pembelajaran <em>STEAM</em> pada konsep perubahan iklim untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa SMP di Kabupaten Demak. Pembelajaran <em>STEAM</em> merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan <em>science, technology, engineering, art</em>, dan <em>mathematics</em>. Penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yang melibatkan 19 guru IPA jenjang SMP di Kabupaten Demak. Instrumen berupa angket yang diberikan secara online melalui <em>Google Form</em>. Hasil penelitian menunjukan sebesar 52,6 % guru mengetahui pendekatan pembelajaran <em>STEAM</em> dan 47,4 % belum mengetahui. Sebanyak 26,3% guru yang sudah memahami pembelajaran dengan projek <em>STEAM</em> dan hanya 57,1 % yang sudah melaksanakan, sedangkan 42,9 % belum melaksanakan. Hasil menunjukan sebanyak 48% sangat menyenangkan dan 52% menyenangkan belajar dengan pendekatan <em>STEAM</em> dan 42,1 % siswa menjadi sangat aktif, 57,9 % siswa menjadi aktif.</p>Slamet PriyonoAry Susatyo NugrohoFenny Roshayanti
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165113314010.51874/jips.v5i1.193Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Pemanfaatan PMM Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMA
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/202
<p>Latar belakang masalah penelitian ini terkait dengan kompetensi pedagogik guru SMA Negeri di Sub Rayon Batang Barat Kabupaten Batang yang kurang baik dalam memahami siswa secara mendalam, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, merancang dan melaknakan evaluasi pembelajaran, mengembangkan potensi peserta didik. Kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan pemanfaatan platform merdeka mengajar (PMM) belum mampu optimal meningkatkan kompetensi pedagogic guru. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dilaksanakan penelitian pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan pemanfaatan PMM terhadap kompetensi pedagogik guru SMA Negeri di Sub Rayon Batang Barat Kabupaten Batang.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru, (2) pengaruh pemanfatan PMM terhadap kompetensi pedagogik guru, (3) pengaruh secara simultan kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan pemanfaatan PMM terhadap kompetensi pedagogik guru.</p> <p>Populasi 196 orang, sampel sebanyak 130 orang. Uji instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik/prasyarat menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, dan uji heteroskedastisitas. Analisis data menggunakan uji regresi, uji F dan uji t.</p> <p>Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru SMA Negeri di Sub Rayon Batang terbukti dengan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung 10,828 > ttabel 1,979. Besarnya pengaruh yaitu 66,7 %; (2) pemanfaatan platform merdeka mengajar (PMM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru SMA Negeri di Sub Rayon Batang Barat terbukti dengan nilai Sig 0,005 < 0,05 dan thitung 7,738 > ttabel 1,979. Besarnya pengaruh yaitu 51,9 %; (3) kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan pemanfaatan PMM berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kompetensi pedagogik guru terbukti dengan nilai Fhitung 47,033 > Ftabel 3,070 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Besarnya pengaruh sebesar 62,6 %.</p> <p>Saran yang diajukan peneliti adalah: (1) bagi kepala sekolah, mampu terus meningkatkan kepemimpinan transformasionalnya, terutama dimensi motivasi inspirasional dan mendorong guru memanfaatakan PMM; (2) bagi guru, mampu meningkatkan kompetensinya terutama pengembangan potensi peserta didik, salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan PMM.</p> <p> </p>Supartiningsih SupartiningsihGhufron AbdullahNurkolis Nurkolis
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165114115010.51874/jips.v5i1.202Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Mengembangkan Karakter Peserta Didik
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/203
<p>Pendidikan karakter merupakan proses yang berkelanjutan dan tak pernah berakhir, Pendidikan karakter menekankan pada keteladanan, penciptaan lingkungan, dan pembiasaan melalui berbagai tugas keilmuan dan kegiatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen penguatan dan pengembangan pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Subah Kabupaten Batang. Implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila dalam mengembangkan karakter peserta didik SMA Negeri 1 Subah sangat terkait dengan manajemen sekolah. Manajemen penguatan dan pengembangan pendidikan karakter peserta didik meliputi: (1) Tahap perencanaan penguatan dan pengembangan pendidikan karakter; (2) Tahap pengorganisasian penguatan dan pengembangan pendidikan karakter; (3) Tahap pelaksanaan penguatan dan pengembangan pendidikan karakter; (4) dan Tahap pengawasan penguatan dan pengembangan pendidikan karakter.</p> <p>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dari teknik tersebut di analisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi melalui beberapa informan yaitu: kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, koordinator fasilitator P5 dan peserta didik kelas X. Sedangkan untuk menguji keabsahan data melalui uji kredibilitas dengan menggunakan pengamatan dan pengelompokan data dari berbagai sumber, transferbilitas, triangulasi ( sumber dan teknik ), kepastian dan diskusi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penguatan dan pengembangan pendidikan karakter di SMA Negeri 1 Subah dilaksanakan pada empat kegiatan utama yaitu: kegiatan pembelajaran, kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5), kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan pembiasaan dengan hasil menyatakan bahwa peserta didik dapat menjalankan perannya sebagai warga negara yang baik dengan cara tetap berperan aktif dalam penguatan dan pengembangan karakter yang diwujudkan dengan pembiasaan dalam semua aspek kegiatan yang ada di sekolah dan untuk peningkatan kompetensi pada peran guru dan pembina maka diperlukan pelatihan kompetensi secara berjenjang.</p>Tri Adhi BertariGhufron Abdullah
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165115115710.51874/jips.v5i1.203Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/204
<p>Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Srondol Kulon 02 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang dimulai sejak bulan Juni 2023. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) Peran kepala sekolah sebagai manajer dalam perencanaan kurikulum merdeka meliputi a) menetapkan tujuan pelaksanaan kurikulum merdeka; b) menyusun program kurikulum merdeka; c) menyusun anggaran pelaksanaan kurikulum merdeka; d) menyusun tim koordinator pelaksana. (2). Peran kepala sekolah sebagai manajer dalam pengorganisasian kurikulum merdeka adalah 1) mengalokasikan sumber daya; 2) merumuskan dan menetapkan tugas; 3) menetapkan prosedur yang diperlukan; 4) menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab. (3) Peran kepala sekolah sebagai manajer dalam pelaksanaan kurikulum merdeka seperti a) kegiatan pendampingan konsultatif dan asimetris; b) memberikan penguatan SDM sekolah; c) kegiatan pembelajaran melalui paradigma baru; d) perencanaan berbasis data; e) digitalisasi sekolah (4) Peran kepala sekolah sebagai manajer dalam pengawasan kurikulum merdeka meliputi pengawasan internal dilakukan kepala sekolah dan pengawas, kemudian pengawasan eksternal dilakukan komite sekolah, dilihat dari teknis pengawasan dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pengawasan langsung yang bersifat teknis dan pengawasan tidak langsung dalam bentuk laporan. Selain itu pengawasan 1) standar penilaian; 2) asesmen; 3) hasil penilaian berupa rapot projek; 4) tindak lanjut dari kegiatan project. Kesimpulan bahwa peran kepala sekolah sebagai manajer dalam implementasi kurikulum merdeka melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, semua dilaksanakan secara berkelanjutan dan bersama sama dengan stakeholder sekolah. Saran bahwa ke depanya kepala sekolah lebih banyak merangkul semua pihak dalam pengambilan kebijakan</p>Sudjiati SudjiatiMuhdi Muhdi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165115816710.51874/jips.v5i1.204Profil Life Skills Siswa Kelas VIII MTS Fatahilah pada Materi Sistem Pencernaan
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/227
<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil life skills siswa madrasah, khususnya dalam pembelajaran IPA materi </em><em>system </em><em>pencernaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sample kelas VIII MTs Fatahilah Semarang. Data </em><em>dihimpun dengan menggunakan kuisioner life skills dan tes</em><em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profile life skills siswa madrasah masih belum optimal yang ditunjukkan dengan rata-rata pada kategori sedang</em><em> (34.16)</em><em>. Tidak optimalnya life skills siswa madrasah, salah satunya disebabkan oleh faktor guru yang belum mengembangkan pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi siswa secara optimal, terutama life skills. Penelitian ini terbatas pada lokus dan perspektif yang digunakan sehingga penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan lokus yang lebih luas dan perspektif siswa madrasah dalam merespon tantangan masa depan yang lebih kompleks sehingga akan melahirkan penelitian yang lebih komprehensif. </em></p>Chabibah ChabibahMuhammad Syaipul HayatAry Susatyo NugrohoFenny Roshayanti
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165116818010.51874/jips.v5i1.227Manajemen Supervisi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Bahasa Inggris Program Keahlian Perhotelan di SMK HKTI Temanggung
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/208
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Supervisi merupakan bantuan teknis yang diberikan kepada guru sebagai upaya untuk peningkatan kapasitas dan peningkatan kompetensi guru. Fokus dari penelitian yaitu mendeskripsikan dan menganalisis manajemen supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Desain penelitian kualitatif melalui1) tahap pra lapangan atau orientasi, 2) tahap pekerjaan lapangan atau eksplorasi fokus, 3) analisis data. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dengan tiga langkah: reduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan manajemen supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru dilakukan dengan identifikasi kebutuhan supervisi, penetapan program, priotitas program supervisi dan sosialisasi program supervisi, 2) pengorganisasian manajemen supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru dilakukan dengan meliputi penempatan sumber daya sekolah, pengembangan organisasi, penugasan dan pendelegasian wewenang. 3) penggerakkan manajemen supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional gurudilakukan oleh kepala sekolah meliputi pengarahan kepala sekolah dan motivasi kepala sekolah. 4) pengawasan manajemen supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional gurudilakukan oleh kepala sekolah meliputi membuat penilaian, evaluasi kegiatan pelaksanaan, dan tindak lanjut.</p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> </em><em>Manajemen Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Profesional Guru, Pembelajaran Bahasa Inggris</em></p>Inggit RositasariEndang WuryandiniRasiman Rasiman
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165118119110.51874/jips.v5i1.208Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di SD Negeri 1 Gandulan
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/209
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam mendayagunakan sekolah. Kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan untuk melakukan supervisi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, agar dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Fokus dari penelitian yaitu 1) mendeskripsikan dan menganalisis peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SD Negeri 1 Gandulan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Langkah-langkah penelitian kualitatif melalui kondensasi data (<em>data condensation</em>), menyajikan data (<em>data display</em>), dan menarik simpulan atau verifikasi (<em>conclusion drawing and verification</em>). Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dengan tiga langkah: reduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam perencanaan dilakukan dengan prosedur perencanaan meliputi merumuskan tujuan, menentukan instrument, menentukan jadwal supervisi, menentukan pendekatan supervisi, menentukan teknik supervisi dan melakukan sosialisasi supervisi. 2) peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam pelaksanaan dilakukan oleh kepala sekolah meliputi menelaah pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan supervisi. 3) peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam tindak lanjut dilakukan oleh kepala sekolah meliputi evaluasi pelaksanaan supervisi, analiasis hasil supervisi dan tindak lanjut supervisi.</p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong><em>Kompetensi Pedagogik Guru, Peran Kepala Sekolah, Kepala Sekolah Sebagai Supervisor</em></p>Panggih RochayatiEndang WuryandiniRasiman Rasiman
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165119220010.51874/jips.v5i1.209Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi dan Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru SMP Swasta di Wilayah Kendal Timur Kabupaten Kendal
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/210
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi dan Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Guru SMP Swasta bertujuan: 1) untuk menganalisis pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, 2) untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru, 3) untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja guru, dan 4) untuk menganalisis pengaruh kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru SMP Swasta di Wilayah Kendal Timur Kabupaten Kendal.</p> <p>Pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian 146 guru dan sampel penelitian 107 guru. Pengumpulan data dengan angket. Teknik analisis data dengan analisis data diskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana dan berganda.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru sebesar 42,6%, dengan persamaan regresi Ŷ = 40,281 + 0,295 X1dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,653. 2) budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 48,5%, dengan persamaan regresi Ŷ = 20,468 + 0,375 X2 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,697. 3) kompensasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 41,3%, dengan persamaan Ŷ = 37,682 + 0,302 X3. dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,642. 4) kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 55,5 %, dengan persamaan Ŷ = 21,492 + 0,118 X1 + 0,194 X2 + 0,098 X3. Kemudian nilai koefisien korelasi r adalah sebesar 0,745.</p> <p>Simpulan penelitian ini adalah kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja guru sebesar 55,5%. Saran dari peneliti adalah guru dapat meningkatkan kompetensi profesi melalui pendidikan dan pelatihan serta mengikuti kegiatan kolektif guru, sekolah memberikan kepastian peningkatan jenjang karir guru. Kepala sekolah dapat menyusun program supervisi secara terstuktur, melaksanakan supervisi dengan tepat dan melaksanakan program tindak lanjut supervisi lebih tepat sasaran dan dapat memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang dihadapi guru. Kepala sekolah mengarahkan guru untuk cekatan dalam menghadapi pekerjaan, kompetitif dalam bekerja dan menumbuhkan persaingan positif dalam bekerja. Kepala sekolah memberikan kesempatan yang sama kepada guru untuk meningkatkan kompetensi. Keterbaruan penelitian ini menggunakan variabel kompetensi kepala sekolah, budaya organisasi dan kompensasi terhadap motivasi kerja guru di tingkatan sekolah menengah pertama.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kompetensi Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Kompensasi dan Motivasi Kerja Guru.</p>Nur HadiyantoYovitha YuliejantiningsihI Made Sudana
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165120120810.51874/jips.v5i1.210Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Bergas
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/213
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Bergas. Populasi dalam penelitian ini adalah 114 guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Bergas, dengan sampel sebanyak 89 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji prasyarat dan analisis regresi linier sederhana. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS for Window versi 25.</p> <p>Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata perolehan skor variabel kepuasan kerja guru sebesar 123,58 termasuk kategori puas dan rata-rata perolehan skor variabel gaya kepemimpinan kepala sekolah 128,42 termasuk kategori baik. Hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, homogen, linier, tidak multikolinier, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan persamaan Y=14,617+0,916X yang memiliki kekuatan korelasi sangat kuat sebesar 0,825.</p> <p>Kepuasan kerja guru Taman Kanak-Kanak (TK) dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah. Gaya kepemimpinan demokratis yang diterapkan dengan melibatkan guru dalam setiap kegiatan di sekolah, saling menghargai dan memberi kesempatan guru untuk mengembangkan inisiatif dan daya kreatifnya.Sedangkan gaya kepemimpinan suportif dalam memberikan dukungan dalam penyelesaian tugas guru masih perlu ditingkatkan.</p> <p> </p> <p>Kata kunci: Gaya kepemimpinan, Kepuasan kerja, Guru TK</p>Amelia Dian EndariniWidya KusumaningsihRosalina BR. Ginting
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165122723510.51874/jips.v5i1.213Profil Literasi lingkungan siswa kelas X di SMKN 1 Ampelgading
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/188
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil literasi lingkungan siswa kelas X di SMKN 1 Ampelgading . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas X di SMKN Ampelgading yg berjumlah 20 kelas dengan sampel 143 siswa yang diambil dari 4 kelas di SMKN 1 Ampelgading. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>Proportionate</em> <em>Random</em> <em>Sampling</em>. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat literasi lingkungan siswa kelas X di SMKN 1 Ampelgading tergolong kriteria rendah dengan persentase rata-rata nilai 40%. Diketahui bahwa tingkat literasi lingkungan siswa tertinggi di kelas X TO 2 dengan prosentase rata-rata nilai 42,25 % , sedangkan tingkat literasi lingkungan terendah diperoleh kelas X TO 3 dengan prosentase rata-rata nilai 36%. Skor tertinggi dari indikator literasi lingkungan yaitu dasar-dasar ekologi dengan skor rata-rata 51, sedangkan skor rata-rata terendah adalah 31 pada indikator kepedulian terhadap lingkungan<em>.</em></p>Nur AzizahFenny Roshayanti
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165120921410.51874/jips.v5i1.188Pengaruh Supervisi Akademik, Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/214
<p><em>Kinerja guru merujuk pada kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan kegiatan mengajar yang bermutu. Supervisi akademik, keterampilan manajerial kepala sekolah, dan motivasi kerja berperan dalam meningkatkan kinerja guru. </em><em>Tujuan penelitian ini (1) mengetahui pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru, (2) mengetahui pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru, (3) mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, (4) mengetahui pengaruh supervisi akademik, keterampilan manajerial kepala sekolah, dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja guru.</em></p> <p><em> Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung berjumlah 174 orang dengan sampel penelitian sebanyak 121 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat, uji hipotesis, dan uji regresi dengan bantuan aplikasi komputer SPSS 26 for windows.</em></p> <p><em>Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung yang dinyatakan dengan persamaan regresi </em><em>Ŷ = a + bX<sub>1</sub> yaitu Ŷ = 46,795 + (0,387)X<sub>1, </sub></em><em>dengan kontribusi sebesar 43,7%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung yang dinyatakan dengan persamaan regresi </em><em>Ŷ = 59,269 + (0,277)X<sub>2 </sub></em><em> dengan kontribusi sebesar 21,1%; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung yang dinyatakan dengan persamaan regresi </em><em>Ŷ = 49,975 + (0,338)X<sub>3</sub></em><em>, dengan kontribusi 34,2%; (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik, keterampilan manajerial kepala sekolah, dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan regresi </em><em>Ŷ = 15,241 + 0,275X<sub>1</sub> + 0,121X<sub>2</sub> + 0,220X<sub>3, </sub></em><em>dengan kontribusi 62,5%.</em></p> <p><em><strong>Kata kunci</strong>: Supervisi Akademik, Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Kinerja Guru</em></p>Fifin Agus RiyadiWidya KusumaningsihRosalina Br. Ginting
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165123624410.51874/jips.v5i1.214Pengaruh Supervisi Akademik, Kompetensi Guru, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Inti dan Imbas Se-Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/211
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji prasyarat menggunakan uji normalitas,uji linieritas, uji heteroksidasitas, uji homogenitas. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian 1) Supervisi Akademik (X<sub>1</sub>) berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (Y) berdasarkan F<sub>hitung</sub> dari supervisi akademik sebesar 496,065 sedangkan F<sub>tabel</sub> sebesar 3,90 (496,065 > 3,90) dengan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. 2) Kompetensi Guru (X<sub>2</sub>) berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (Y) berdasarkan F<sub>hitung</sub> dari kompetensi guru sebesar 446,139 sedangkan F<sub>tabel</sub> sebesar 3,90 (446,139 > 3,90) dengan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. 3) motivasi kerja guru (X<sub>3</sub>) berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru (Y) berdasarkan F<sub>hitung</sub> dari motivasi kerja guru sebesar 334,654 sedangkan F<sub>tabel</sub> sebesar 3,90 (334,654 > 3,90) dengan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima.. 4) berdasarkan F<sub>hitung</sub> dari supervisi akademik, kompetensi guru dan motivasi kerja guru secara bersama-sama sebesar 337,995 sedangkan F<sub>tabel</sub> sebesar 3,90 (337,995 > 3,90) dengan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik, kompetensi guru dan motivasi kerja guru secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.</p> <p>Kata Kunci Supervisi Akademik, Kompetensi Guru, Motivasi Kerja, Kinerja Guru.</p>Wiwik KustantiI Made SudanaSoedjono Soedjono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165121522610.51874/jips.v5i1.211Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Problem Based Learning Berbasis Media Pop Up pada Materi Bangun Ruang Kelas IV SD Al Azam Semarang
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/196
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik SD AL AZAM dengan menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em>. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian yang dilaksanakan berfokus pada peserta didik kelas IV SD AL AZAM Semarang yang berjumlah 25 peserta didik dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> dan dibantu dengan media pembelajaran Pop-Up Book pada mata pelajaran matematika hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Peningkatan hasil belajar dari siklus I yang awalnya hanya sebesar 24% dan meningkat pada siklus II menjadi sebesar 80%. Observasi pada aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> berada pada kategori baik sehingga metode <em>Problem Based Learning</em> sangat efektif digunakan pada pembelajaran matematika materi bangun ruang.</p>Gilang PratamaMuhammad Prayito
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165124525110.51874/jips.v5i1.196Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik pada Kurikulum Merdeka SD Krista Citra Kabupaten Temanggung
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/215
<p>SD Krista Citra Temanggung melaksanakan supervisi akademik pada kurikulum merdeka untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik pada kurikulum merdeka SD Krista Citra Temanggung.</p> <p>Metode penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data meliputi <em>data collection, </em><em>data reduction, data display, conclusion drawing/ verification</em>. Uji keabsahan menggunakan teknik triangulasi.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan perencanaan supervisi akademik dilakukan secara kooperatif, kreatif, komprehensif, fleksibel dan berkesinambungan. 2) pelaksanaan supervisi akademik melalui paradigma coaching. 3) evaluasi supervisi akademik disampaikan secara umum dan sesuai prinsip supervisi. 4) tindak lanjut supervisi akademik berupa pemberian motivasi, pembinaan dan solusi.</p> <p>Kesimpulan penelitian adalah supervisi akademik kepala sekolah meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dapat meningkatkan kompetensi pedagogik pada kurikulum merdeka SD Krista Citra Temanggung.</p>Evi ErnawatiWidya KusumaningsihRosalina BR. Ginting
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165125226110.51874/jips.v5i1.215Manajemen Sekolah Adiwiyata dalam Membangun Karakter Mandiri SD Negeri 2 Kundisari Kabupaten Temanggung
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/216
<p>Manajemen yang tepat dalam program sekolah adiwiyata akan mempengaruhi keberhasilan program yang dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan kegiatan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan program sekolah adiwiyata dalam membangun karakter mandiri SD Negeri 2 Kundisari Kabupaten Temanggung. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumetasi. Analisis data kulaitatif meliputi data collection, data condensation, data display, conclusion drawing/ verification. Uji keabsahan hasil penelitian menggunakan triangulasi teknik. Data yang diperoleh dari hasil observasi disesuaikan dengan data wawancara atau membandingkan data dari subyek penelitian yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, komite, wali murid, dan tim adiwiyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri 2 Kundisari telah menerapkan fungsi manajemen sekolah adiwiyata dengan tepat sehingga program berjalan dengan efisien, efektif dan tujuan tercapai. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan: (1) perencanaan program dilakukan dengan membetuk tim adiwiyata, menyusun kajian lingkungan, menyusun dan melaksanakan rencana aksi lingkungan, serta pengawasan dan evaluasi, (2) pengorganisasian dilakukan dengan pembagian tugas tim dan sistem komunikasi dan koordinasi (3) pelaksanaan kegiatan meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan. (4) pengawasan meliputi pengawasan internal oleh kepala sekolah dan guru, pengawasan eksternal oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan komite sekolah.</p>Beti SuryandariWidya KusumaningsihRosalina Br. Ginting
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165126227010.51874/jips.v5i1.216Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbatuan Media Canva untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas IV
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/220
<p>Seiring perkembangan teknologi di era industri 4.0 memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan. Pembelajaran mulai diarahkan menuju penggunaan media pembelajaran yang mampu menarik minat belajar peserta didik. Khususnya pembelajaran matematika di SD. Belajar matematika terkenal dengan istilah pelajaran yang sulit, membosankan, dan monoton. Bahkan peserta didik di tingkatan SD kurang tertarik dengan pelajaran ini. Hal tersebut terlihat dari hasil belajar matematika yang tergolong rendah. Adapun tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran melalui penerapan model <em>Problem Based Learning </em>berbantuan media canva dapat memenuhi KKM atau tidak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode <em>pre-eksperimental Design </em>dengan bentuk desain yang digunakan adalah <em>One-Group Pretest-Potstest Design</em>. Lokasi penelitian ini yaitu SDN Pandeanlamper 03 dengan jumlah sampel sebanyak 28 peserta didik di kelas IV. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Paired Sample T Test yang menunjukkan Sig. 0,000 < 0,05 maka sesuai dengan pengambilan keputusan dalam uji Paired Sample T Test dapat di simpulkan bahwa <em>H</em><em><sub>0</sub></em> di tolak dan H<em><sub>a</sub></em> diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan menggunakan model pembelajaran PBL berbantuan media canva.</p>Sigit Miftachul ChoirFine Reffiane
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165127127710.51874/jips.v5i1.220Pengaruh Kompetensi Guru dan Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMK Kabupaten Jepara
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/226
<p>Kinerja guru dapat diartikan sebagai guru yang dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Sebagai tenaga yang profesional, guru harus dapat mengelola proses pembelajaran dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini untuk: mengetahui besarnya pengaruh kompetensi guru dan supervisi akademik terhadap kinerja guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasi. Populasi penelitian ini 84 guru dan sampel penelitian 69 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengaruh kompetensi guru secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja guru sebesar 69,8%. 2) Pengaruh supervisi akademik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap varibel kinerja guru sebesar 72,9%. 3) Pengaruh yang signifikan kompetensi guru dan supervisi akademik terhadap kinerja guru sebesar 74,0%. Penulis menyarankan agar kepala sekolah dapat melakukan refleksi dan evaluasi dengan meningkatkan intensitas supervisi. Kepala sekolah dapat melakukan motivasi dan pembinaan agar memacu guru untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan berorientasi pada hasil sehingga dapat meningkatkan kinerja guru.</p> <p>Kata Kunci<em>: kinerja guru, supervisi akademik, kompetensi guru</em></p>Esti WibawaniA.Y. Soegeng YSHMaryanto Maryanto
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165127828610.51874/jips.v5i1.226Korelasi Supervisi Akademik terhadap Kompetensi Pedagoik Guru Taman Kanak-Kanak Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/200
<p>Permasalahan kompetensi pedagogik yang sering ditemui adalah guru dinilai belum mampu mengelola pembelajaran secara maksimal, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan potensi peserta didik serta kesulitan dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran. Tujuan penelitian ini mengetahui korelasi supervisi akademik terhadap kompetensi pedagogik guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan metode analisis deskriptif</p> <p>Sampel penelitian ini adalah 89 guru yang dipilih dengan proportional random sampling pada tiap sekolah. Uji validitas, reliabilitas dan uji persyaratan regresi, uji regresi tunggal dan regresi ganda menggunakan program SPSS for Windows versi 23. Hasil uji anova supervisi akademik terhadap kompetensi pedagogik diperoleh nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 atau 0,000 < 0,05. Sedangkan nilai F<sub>hitung</sub> sebesar 95,297 lebih besar dari nilai F<sub>tabel</sub> pada taraf kepercayaan 0,05 yaitu nilai sebesar 3,95 atau 95,297 > 3,95, berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang berbunyi terdapat korelasi supervisi akademik terhadap kompetensi pedagogik guru TK Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang diterima. Temuan hasil penelitian supervisi akademik korelasi positif dan berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru sebesar 52,3% sisanya dipengaruhi variabel lain.</p>Nur Isna MaslihahEndang WuryandiniNurkolis Nurkolis
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165128729310.51874/jips.v5i1.200Implementasi Manajemen Berasis Sekolah di UPTD SPNF SKB Kota Salatiga
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/224
<p>Paradigma baru pendidikan dalam Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 merupakan pengejawantahan dari salah satu tuntutan reformasi perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi. Konsep desentralisasi dalam pendidikan berarti pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk membuat keputusan manajemen dan menyusun perencanaan sendiri dalam mengatasi masalah pendidikan dengan mengacu pada sistem pendidikan nasional. Pemberian otonomi penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan menuntut pendekatan manajemen yang lebih kondusif agar dapat mengakomodasi seluruh keinginan sekaligus memberdayakan berbagai komponen masyarakat secara efektif. Dalam kerangka inilah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) menjadi salah satu kebijakan manajemen pendidikan yang ditawarkan pada paradigma baru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prinsip-prinsip dan implementasi fungsi manajemen berbasis sekolah (MBS) di UPTD SPNF SKB Kota Salatiga. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, tim pengembang kurikulum, petugas iventaris, dan bendahara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi meliputi tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Uji Keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) UPTD SPNF SKB Kota Salatiga telah mengimplementasikan prinsip manajemen berbasis sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan nonformal. (2) UPTD SPNF SKB Kota Salatiga mengimplementasi fungsi manajemen berbasis sekolah pada manajemen kurikulum, manajemen peserta didik, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen pembiayaan, manajemen hubungan sekolah dan masyarakat, dan manajemen budaya dan lingkungan.</p>Ina SiahNoor Miyono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165129431210.51874/jips.v5i1.224Manajemen Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Kesejahteraan Siswa di TK Islam Al Amin Kecamatan Tuntang
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/219
<p>Kesejahteraan siswa tidak hanya berlaku untuk siswa di jenjang atas/ orang dewasa namun juga untuk PAUD. Demikian halnya sebagai sekolah yang membidangi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) TK Islam Al Amin Kecamatan Tuntang mempunyai salah satu cara untuk mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan siswa di TK Islam Al Amin Kecamatan Tuntang yatu dengan manajemen sekolah ramah anak. Lingkungan sekolah harus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar dan melakukan aktivitas pendidikan lainnya.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen sekolah ramah anak dalam meningkatkan kesejahteraan siswa di TK Islam Al Amin Kecamatan Tuntang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, adapun subjek penelitian kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, komite, peserta didik di TK Islam Al Amin Kecamatan Tuntang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan langkah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan meningkatkan ketekunan dan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: manajemen sekolah ramah anak di TK Islam Al Amin Kecamatan Tuntang berjalan dengan sangat baik, faktor pendukung dalam pelaksanaan manajemen sekolah ramah anak di TK Islam Al Amin Kecamatan Tuntang yaitu adanya kerjasama dan keterlibatan stakeholder terkait, sedangkan faktor penghambatnya adalah lahan sekolah yang sempit serta keterbatasan dana BOSP. Adapun dampak dari manajemen sekolah ramah anak di TK Islam Al Amin Kecamatan Tuntang yaitu meningkatnya kesejahteraan siswa, meningkatnya prestasi sekolah dalam bidang akademik maupun non akademik.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: manajemen, sekolah ramah anak, kesejahteraan siswa</p>Zulfiana ZulfianaWidya KusumaningsihRosalina BR Ginting
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165131332110.51874/jips.v5i1.219Identifikasi Kesulitan dan Etos Belajar Mahasiswa pada Pembelajaran Berbasis Kasus (Case Based Learning) di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/228
<p>Sistem pembelajaran yang hanya berfokus pada penyampaian materi dari dosen sebaiknya diganti dengan pembelajaran dua arah antara dosen dan mahasiswa. Pembelajaran Berbasis Kasus (CBL) merupakan salah satu sistem pembelajaran yang menitikberatkan keaktifan mahasiswa selama perkuliahan berlangsung. Peran dosen tidak lagi sebagai pemberi materi dengan metode ceramah, akan tetapi hanya sebagai fasilitator dalam memberikan arahan kepada mahasiswa agar pembahasan tidak keluar dari substansi mata kuliah yang sedang berlangsung. Dari penelitian didapatkan mahasiswa memiliki kesulitan belajar CBL jika ada kegiatan lain di luar pembelajaran, seperti kegiatan ekstrakurikuler, masalah keluarga, bahkan asmara. Untuk etos belajar sendiri, mahasiswa memiliki semangat jika perkuliahan dilaksanakan dengan metode CBL. Mereka semangat untuk mencari tahu mengenai kasus yang diberikan, mengerjakan tugas dengan tidak ditunda-tunda, serta memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi ketika mengerjakan tugas. Kesulitan penerapan CBL pada mata kuliah Metode Epidemiologi berasal dari sumber non akademis, seperti masalah keluarga, kegiatan ekstrakurikuler. Dosen sebagai tenaga pendidik diharapkan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, serta melibatkan mahasiswa lebih aktif lagi selama perkuliahan</p>Adelina FitriVinna Rahayu Ningsih Ashar Nuzulul PutraFitria Eka PutriHubaybah Hubaybah
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165132232810.51874/jips.v5i1.228Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/230
<p>Permasalahan utama penelitian ini adalah (1) adakah pengaruh positif gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Paguyangan?, (2) adakah pengaruh positif motivasi kerja guru terhadap Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Paguyangan?, (3) adakah pengaruh positif gaya kepemimpinan kepala sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Paguyangan?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara parsial maupun bersama- sama (simultan) terhadap Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Paguyangan?.</p> <p>Populasi penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan seluruh guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Paguyangan sebanyak 403 orang dan sampel penelitian sebanyak 200 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data meliputi analisis uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis meliputi analisis regresi tunggal, regresi linier berganda yang terdiri uji t, Uji F(ANOVA).</p> <p>Hasil penelitian dan olah data dapat dijabarkan sebagai berikut: (1) Korelasi gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap digitalisasi pembelajaran di sekolah sebesar 0,974 pada kategori kuat dengan nilai R square 94,8% dengan persamaan regresinya Y = -2.506 + 1.269X1. (2) Korelasi Motivasi kerja guru terhadap digitalisasi pembelajaran di sekolah sebesar 0,339 termasuk kategori rendah dengan nilai R square sebesar 11,5 % dengan persamaan regresinya Ŷ = 61.604 + 0,310 X2. (3) Pengaruh simultan terhadap digitalisasi pembelajaran di sekolah sebesar 0,948 pada kategori sangat kuat dengan nilai R square 94,8% dengan persamaan regresinya Ŷ = -0.561 + 1.275X1 – 0.013X2.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah</p>Sulastri SulastriNurkolis NurkolisWidya Kusumaningsih
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165132933710.51874/jips.v5i1.230Manajemen Perilaku Organisasi dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Kompeten di SD Negeri Lamper Kidul 01
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/232
<p>Penelitian ini mendeskripsikan manajemen perilaku organisasi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten di SD Negeri Lamper Kidul 01. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari analisis data menunjukkan manajemen perilaku organisasi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten di SD Negeri Lamper Kidul 01 Semarang sudah efisien dan efektif. Tujuan penelitian 1) mendeskripsikan manajemen perilaku organisasi SD Negeri Lamper Kidul 01 Semarang dalam mewujudkan sumber daya manusia. 2) Menganalisis hambatan dan solusi dalam penelitian ini.Hasil penelitian mengungkap mengenai (1) Manajemen Perilaku Organisasi Madrasah Pada SD Negeri Lamper Kidul 01 Semarang dalam mewujudkan sumber daya manusia yang dilakukan dengan perencanaan; dilaksanakan dengan melakukan analisis terhadap seluruh kegiatan atau beban pekerjaan kapasitas intelektual, kapabilitas, pengalaman kerjadan ketauladanan. Rekrutmen; mengutamakan prestasi akademik, non akademik, berakhlak baik,dan mengesampingkan hubungan kekerabatan serta mengutamakan prestasi dan profesionalisme. Pengembangan; mengubah perilaku agar terjadi perubahan danada peningkatan melalui workshop, diklat dan pelatihan. Pengawasan; dilakukan sesuai jadwal sebulan sekali pada seluruh rangkaian kegiatan sekolah, keadaan siswa, sarana prasarana, guru, program, fasilitas. Evaluasi; tiga tahap yaitu bulanan, tengah semester dan akhir semester, serta akhir tahun pembelajaran. Hambatan; Tenaga pengajar belum sesuai yang dibutuhkan, bukan lulusan pendidikan Guru, guru yang sudah mengajar tidak sesuai bidangnya, minimnya pengawasan, minimnya pengembangan kapasitas, dan kurangnya evaluasi. Solusi; manajemen rekrutmen dengan seleksi akademis dan non akademis, pengembangan guru pelatihan, worshop, pengawasan dan perhatian terhadap organisasi tersebut.</p>Ida KarimaNoor Miyono
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165133834610.51874/jips.v5i1.232Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter Gotong Royong di SD Negeri Bergas Lor 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang
https://ejournal.pgrikotasemarang.org/index.php/jips/article/view/233
<p>Tujuan penelitian mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penguatan pendidikan karakter gotong royong di SD Negeri Bergas Lor 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Jenis penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian: (1) tahapan perencanaan meliputi identifikasi dan analisis kebutuhan, menentukan tujuan, menetapkan kebijakan, menyusun program dan sosialisasi, (2) pengorganisasian dilakukan melalui pengoptimalan pemanfaatan sumber daya dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab, (3) pelaksanaan penguatan pendidikan karakter gotong royong terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler yang dipadukan dengan P5, ekstrakurikuler, dan pembiasaan, (4) pengawasan melalui monitoring dan evaluasi terhadap semua kegiatan sekolah. Monitoring dilakukan secara terus-menerus selama pelaksanaan program. Evaluasi dilaksanakan setiap akhir semester untuk mengevaluasi pencapaian dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk tahun-tahun mendatang.</p>Tri WinartiAY Soegeng YSHNgasbun Egar
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-06-162024-06-165134735610.51874/jips.v5i1.233