Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah

Peningkatan Hasil dan Aktivitas Belajar Materi Teks Eksplanasi dengan Model Think-Talk-Write Berbantu Media Komik Strip

Sudiyati Sudiyati — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan sebagai sarana komunikasi tulis. Menulis harus dilakukan secara efektif dan efisien mengingat menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif. Peningkatan keterampilan menulis perlu dilakukan dengan pendekatan yang tepat guna dan berdaya guna. Dalam hal ini, guru sebagai fasilitator berperan penting memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran keterampilan menulis. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model think-talk-write berbantu media komik strip pada pembelajaran menulis teks eksplanasi. Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2022/2023. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu hasil belajar dan aktivitas siswa di kelas pada siklus 1 mampu mencapai rata-rata skor setiap aspek yaitu ≥ 75 % atau pada kriteria baik dan pada siklus 2 meningkat menjadi ≥ 75 %. Rata-rata nilai menunjukkan peningkatan dari 73.03 pada siklus I menjadi 78.35 pada siklus II. Rata-rata kenaikan hasil belajar rendah disebabkan beberapa faktor yaitu siswa terfokus untuk menulis ulang isi dalam komik, tidak menyisipkan kosakata yang lebih bervariatif, dan sering melakukan kesalahan pada ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf. Sedangkan aktivitas belajar siswa mengalami kenaikan dari sebanyak 58,33% pada siklus I menjadi 86,11% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang sudah dilakukan diperoleh simpulan bahwa pembelajaran teks eksplanasi dengan model think-talk-write berbantu media komik strip mampu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Semarang Tahun Pelajaran 2022/2023.

Penerapan Pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun RPP di SD Negeri 3 Banyuringin

Eni Nur Istiana — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Merujuk pada hasil supervisi akademik terhadap kompetensi guru dalam menyusun RPP di SD Negeri 3 Banyuringin pada semester 1 tahun pelajaran 2022/2023, menunjukkan bahwa nilai rata-rata kompetensi guru dalam menyusun RPP masih rendah dan belum sesuai harapan. Hal ini perlu segera ditindaklanjuti dan dicari pemecahan permasalahan guru tersebut. Dengan beragamnya permasalahan yang dihadapi masing-masing guru dalam mengelola pembelajaran, peneliti selaku Kepala Sekolah berdiskusi dengan teman sejawat (Pengawas Dabin) dan merencanakan untuk melakukan pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) penyusunan RPP serta menyajikan hasil yang diperoleh dalam laporan Penelitian Tindakan Sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian adalah: 1) Apakah melalui Pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP di SD Negeri 3 Banyuringin Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023?, 2) Seberapa besar peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP melalui Pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) di SD Negeri 3 Banyuringin Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023?. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pembinaan tersebut, kompetensi guru dalam menyusun RPP meningkat. Penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan dalam 2 siklus, di mana masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian meliputi: guru kelas I-VI, guru PJOK, dan guru PAIdBP SD Negeri 3 Banyuringin Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Proses penerapan pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) dilakukan dalam penelitian melalui tiga fase, yaitu: perencanaan, proses penyelenggaraan dan evaluasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam menyusun RPP mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata kompetensi guru dalam menyusun RPP. Perolehan rata-rata kompetensi guru pada kondisi awal nilai rata-rata kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mencapai 52,89, siklus I naik menjadi 73,43 (naik sebesar 20,54) dan pada akhir siklus II menjadi 89,50 (naik sebesar 16,07). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembinaan CLCK (Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri) dapat meningkatkan kompetensi guru menyusun RPP di SD Negeri 3 Banyuringin Semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Diharapkan Kepala Sekolah senantiasa menempa diri dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki dalam memberikan arahan dan bimbingan terhadap guru di sekolah agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Profil Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pilihan Ganda Kompetisi Sain Madrasah (KSM) di MAN 2 Kota Semarang

Fauzan Fauzan, Fenny Roshayanti, Nur Khoiri — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Abstak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan menyelesaikan soal olimpiade fisika siswa MA Negeri 2 Kota Semarang. Subjek penelitian dengan pendekatan kualitatif ini berjumlah 30 siswa yang mewakili 6 kelas program IPA dari ajang kompetisi olimpiade fisika. Hasil dari penelitian ini menemukan 3 profil kemampuan yang dimiliki siswa peserta olimpiade fisika dalam menjawab soal yaitu siswa dikatakan memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah.

Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru dalam Menulis Laporan PTK melalui IHT (In House Training) di SD Negeri Gedawang 01 Semarang

Lailiyati Lailiyati — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Pada observasi awal di SDN Gedawang 01 Semarang, dari 8 guru kelas baru 25% atau 2 orang guru yang sudah pernah menyusun laporan PTK untuk mengajukan kenaikan pangkat. Sedangkan yang lain masih kurang memahami cara menyusun laporan penelitian tindakan kelas dengan baik dan benar. Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti sebagai kepala sekolah berusaha memfasilitasi para guru untuk menulis laporan PTK melalui IHT (In House Training) dengan melaksanakan penelitian tindakan sekolah. Dari hasil kegiatan IHT (In House Training) dapat meningkatkan hasil unjuk kerja guru dalam kegiatan menulis Penelitian Tindakan Kelas yang dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil unjuk kerja guru per siklusnya, dimana pada siklus awal hasil unjuk kerja guru “Terpenuhi Seluruhnya” sebesar 12.5%, menjadi sebesar 87.5%, terdapat peningkatan sebesar 75%.

Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen dengan Metode Sigap Siswa Kelas IXE Semester Gasal SMP Negeri 40 Semarang Tahun Ajaran 2021/2022

Adi Harwanto — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen di kelas IX SMP. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode penelitan Sigap (emosi, gerak cepat, dan perevisian). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dan kemampuan siswa dalam menulis cerpen meningkat setelah guru menerapkan metode Sigap. Hasil belajar siswa pada prasiklus, siklus I dan siklus II juga meningkat yaitu 9%, 34%, dan terakhir 66%.

Peningkatan Hasil Belajar Tema Pengalamanku Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Model Benar Salah Berantai Berbantuan Kartu Kata pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Kedungsari

Ismanita Sapuji — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Hasil belajar siswa kelas II SDN 2 Kedungsari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 pada tema Pengalamanku muatan pelajaran Bahasa Indonesia rendah. Hal ini terjadi karena pembelajaran didominasi oleh guru, hanya sebagaian kecil dari siswa yang dapat mengikuti pembelajaran secara baik. Untuk meminimalisasi dominasi guru dalam pembelajaran, maka guru perlu merencanakan dan mengembangkan model dan media pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model benar salah berantai berbantuan kartu kata. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus dengan 2 pertemuan dalam tiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 2 Kedungsari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 9 siswa laki- laki dan 11 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa pada kondisi awal sebesar 63,50 dengan persentase ketuntasan sebesar 45%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu sebesar 70,00 dan persentase ketuntasan sebesar 60,00%. Pada siklus II nilai rata-rata siswa yaitu sebesar 75,00 dan presentase ketuntasan sebesar 75%. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus III nilai rata-rata siswa kembali mengalami peningkatan sebesar 80,00 dengan persentase ketuntasan sebesar 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran benar salah berantai berbantuan kartu kata dapat meningkatkan hasil belajar tema Pengalamanku muatan pelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas II SD Negeri 2 Kedungsari Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022.

Sanksi Pidana Pencemaran Nama Baik Dimedia Sosial Berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor : 259/Pid.Sus/2019/PN Bir)

Sapto Budoyo, Praditya Arcy Pratama, Nia Yunita Sari — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Marakanya penggunaan teknologi pada saat ini, menyebabkan berbagai perubahan yang berdampak besar bagi masyarakat, salah satunya adalah penggunaan media sosial yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi dan berpendapat. Sehingga seseorang dapat dengan mudah memprovokasi dan mencemarkan nama baik orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor seseorang melakukan tindak pidana pencemaran nama baik di media sosial dan untuk mengetahui analisis terhadap sanksi pidana pencemara nama baik di media sosial. Penelitian dilakukan dengan metode yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan seseorang melakukan tindak pidana pencemaran nama baik di media sosial dikarenakan adanya faktor dari internal yaitu sakit hati, sedangkan faktor eksternal seperti sumber daya manusia yaitu lingkungan pergaulan, ekonomi, politik, rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya kesadaran hukum. Putusan hakim telah sesuai dengan ketentuan hukum berdasarkan pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elekronik.

Impelentasi Model Pembelajaran Kooperatif Example Non Example untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Satuan Waktu Kelas III SD Negeri Bugangan 03 Semarang

Ismariyono Ismariyono — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Masalah yang dikeluhkan guru Kelas III SD N Bugangan 03 pada mata pelajaran Matematika adalah rendahnya nilai Matematika terutama pada tentang Satuan Waktu. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya tes awal kemampuan siswa dalam pembelajaran Matematika tentang “Satuan Waktu” masih rendah yaitu dari 31 Siswa hanya 13 siswa (41,94%) yang mendapat nilai di atas 76 (di atas KKM). Maka salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pembelajaran Matematika adalah melalui pembelajaran example non example. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan ketuntasan belajar dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif Example non Example pada mata pelajaran Matematika pada tentang Satuan Waktu Kelas III Semester 2 SD N Bugangan 03 tahun pelajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas III berjumlah 31 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes tertulis. Hasil penelitian: (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe example non example dapat meningkatkan hasil belajar, dibuktikan dengan peningkatan belajar siswa pada prasiklus rata-rata 69,14. Pada siklus I rata-rata 74,64, dan pada siklus II rata-rata kelas 81,71; (2) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe example non example dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar, dibuktikan dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa pada prasiklus 39,29%. Pada siklus I ketuntasan belajar klasikal 71,43% dan pada siklus II ketuntasan belajar klasikal 85,42%. Keberhasilan penelitian ini pencapaian indikator keberhasilan 85,42 % > 75% dari jumlah siswa yang mencapai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kesimpulannya, implementasi model pembelajaran example non example dapat meningkatkan hasil belajar Matematika.

Potensi Penerapan Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) pada Pembelajaran Projek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) di SMK

Muntamah Muntamah, Fenny Roshayanti, Muhammad Syaipul Hayat — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penerapan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) pada pembelajaran Projek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) di SMK. Penelitian ini dilakukan dengan metode diskriptif kulitatif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data meliputi teknik pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah guru-guru pengampu mata pelajaran Projek IPAS SMK di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran Projek IPAS (Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial) memiliki pemahaman pendekatan STEAM yang berpotensi untuk mendukung penerapan pendekatan STEAM pada pembelajaran Projek IPAS di SMK sebesar 76,85%. Kebiasaan guru dalam pembelajaran juga sudah mengintegrasikan indikator-indikator pendekatan STEAM sebesar 86,39%, sehingga guru sudah memiliki ketrampilan untuk menerapkan pendekatan STEAM pada pembelajaran Projek IPAS. Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pendekatan STEAM sebesar 49,31% sehingga tidak berpotensi menjadi penghambat penerapan pendekatan STEAM pada pembelajaran Projek IPAS di SMK, dari ketiga hal tersebut disimpulkan bahwa terdapat potensi penerapan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) pada pembelajaran Projek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial) di SMK.

“Ummat” sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

Nur Rakhmat — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Belajar adalah proses usaha terus menerus agar mendapat hasil optimal. Maka dari itu, belajar membutuhkan berbagi cara kreatif untuk mencapai hasil terbaik. Seperti yang terjadi di SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Semarang khususnya saat belajar matematika, hasil belajar yang didapat siswa belum maksimal, yaitu masih ada 24 dari 40 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM yang ditetapkan yaitu 70. Artinya hanya 16 siswa yang mendapat nilai di atas KKM. Selain disebabkan matematika termasuk pelajaran yang sulit, proses pembelajaran masih ala kadarnya, masih konvensional dan hanya di kelas saja serta belum memanfaatkan media pembelajaran dengan optimal. Setelah melalui beberapa proses, kami menggunakan “UMMAT” sebagai upaya agar hasil belajar matematika meningkat. Dan terbukti “UMMAT” yang merupakan media belajar berbasis permainan tradisional dengan menerapkan pendekatan kooperatif learning ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan soal matematika. Dari hanya 16 siswa yang lolos di atas KKM, setelah menggunakan “UMMAT” ada 36 siswa yang mendapat nilai di atas KKM. Dan terlihat ada peningkatan hasil belajar dari 16 siswa atau 40% siswa yang lolos KKM menjadi 36 siswa atau 90% siswa setelah “UMMAT” digunakan. Artinya ada peningkatan sebesar 50% hasil belajar matematika siswa setelah menggunakan “UMMAT”.

Potensi Penerapan STEAM Dalam Pembelajaran Konsep Kalor dan Perpindahannya Pada Siswa MTs Kabupaten Demak

Juwahir Juwahir, Nur Khoiri, Fenny Rosyayanti, Muhammad Syaipul Hayat — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa potensi penerapan STEAM dalam Pembelajaran Konsep Kalor dan Perpindahannya di MTs Nurul Ulum Mranggen Demak Kelas 7 semester gasal 30 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Tenik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket tentang potensi penerapan STEAM dalam pembelajaran Konsep Kalor dan Perpindahannya. Hasil penelitian ini yakni potensi penerapan STEAM dalam pembelajaran Kalor dan perpindahannya sangat besar untuk dilaksanakan agar pembelajaran pencemaran lingkungan dapat terlaksana dengan baik dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Upaya Meningkatkan Pemahaman Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Melalui Program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan In House Training (IHT) di SD Negeri Pedurungan Tengah 01 Kota Semarang

Rachmat Karno Utomo — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Kegiatan best practice ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Tugas pokok guru di sekolah adalah melaksanakan proses pembelajaran dalam kelas sesuai dengan kurikulum, guna mencapai tujuan pembelajaran tersebut secara maksimal dan terarah dibutuhkan kompetensi guru dalam memahami kurikulum pembelajaran yang baik dan sesuai dengan lingkungan belajar murid. Sehingga perangkat pembelajaran yang dipergunakannya menjadi sebuah kebutuhan guru untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih bermakna bagi murid. Hasil best practice kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan In House Training (IHT) dapat meningkatkan pemahaman guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan pelaksanaan dan pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kondisi riil di kelasnya masing-masing.

Pengaruh Media Audiovisual Youtube terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 37 Semarang

Ulfiana Ulfiana, Agus Wismanto, Saroh Saroh — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan memperoleh data dan mengetahui apakah media audiovisual Youtube berpengaruh terhadap kemampuan peserta didik menulis khususnya teks eksplanasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan model Pra-Experimental Design dengan One Group Pretest Posttest Design. Populasinya yaitu 32 peserta didik kelas VIII F dengan pengumpulan data berupa tes. SPSS 16 digunakan untuk menganalisis data untuk mencari mean, uji normalitas variabel, serta menguji paired sample t-test. Nilai mean pretest yaitu 63,12, serta mean posttest 86,25. Hasil normalitas uji Saphiro-Wilk, menunjukkan nilai pretest bersignifikansi 0,047 > 0,05, sedangkan nilai posttest bersignifikansi 0,003 > 0,05. Disimpulkan bahwa distribusi penelitian adalah normal. Berdasarkan hasil paired sample test, signifikansi ₂tailed < 0,05 dengan perolehan 0,000 < 0,05, dengan thitung > ttabel (13,108 > 2,039), maka menunjukkan bahwa Hipotesis awal di tolak dan Hipotesis akhir diterima. Dapat disimpulkan penggunaan media audiovisual Youtube berpengaruh pada keterampilan menulis eksplanasi peserta didik kelas VIII F SMP Negeri 37 Semarang.

Implementasi Model Pembelajaran GI (Group Investigation) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” bagi Siswa Kelas VI SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Semarang

Rubiyati Rubiyati — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : siswa kurang mampu menguasai pembelajaran IPA kelas VI semester genap SD Negeri Tlogosari Kulon 03. Dari 39 anak hanya 14 anak (35,90%) yang mencapai KKM. Upaya guru untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar IPA Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” dengan menggunakan GI (Group Investigation) pada siswa kelas VI semester genap SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis PTK (penelitian tindakan kelas), dilaksanakan di SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada bulan Februari– April 2022. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah: siswa Kelas VI yang berjumlah 39 siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran dengan menggunakana GI (Group Investigation) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” pelajaran IPA Kelas VI di SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Kec. Pedurungan Kota Semarang yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu prasiklus 64,41; siklus I rata-rata 71,90 dan siklus II rata-rata 79,90; (2) Pembelajaran dengan menggunakan GI (Group Investigation) dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa pada Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” pelajaran IPA Kelas VI di SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Kec. Pedurungan Kota Semarang yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu prasiklus 35,90%; pada sikus I meningkat menjadi 69,23% dan siklus II mencapai 84,62%. Kesimpulan penelitian ini yaitu hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa dalam pelajaran IPA pada Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” dapat meningkat menerapkan GI (Group Investigation) siswa kelas VI Semester 2 SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun Pelajaran 2021/2022.

Validitas Perangkat Pembelajaran Konsep Fluida Berbasis Science Technology Engineering Art Mathematic (STEAM) Berorientasi Education For Sustainable Development (ESD)

Rezki Widarti, Nur Khoiri, Fenny Roshayanti — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh perangkat pembelajaran yang dapat diintegrasikan dengan STEAM berorientasi ESD pada materi fluida yang valid. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) menggunakan model Borg and Gall yang disederhanakan menjadi tiga langkah yang terdiri atas pendahuluan, pengembangan, dan pengujian. Teknik pengumpulan data dengan memberikan angket validasi ahli dan praktisi pendidikan, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari dua teknik, teknik pertama kuantitatif berupa hasil presentase validasi perangkat pembelajaran, dan teknik kedua adalah kualitatif yang berasal dari saran dan komentar validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran fisika berbasis STEAM berorientasi ESD memiliki hasil sangat valid. Hasil validasi ahli untuk silabus 93%, RPP 81%, e-modul 88% dan LKPD 78%. Hasil validasi praktisi pendidikan untuk silabus memiliki presentase 92%, RPP 94% E-modul 91% dan LKPD 91%.

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Video Pembelajaran Berbasis Power Point melalui Kegiatan Pendampingan dan In House Training di SD Negeri 3 Ngareanak

Siti Solekhat — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Pembelajaran di era digital menuntut guru harus dapat menggunakan berbagai media pembelajaran interaktif berbasis teknologi (IT). Tentunya selain dapat menggunakan media, guru juga harus dapat membuat media pembelajaran interaktif berbasis teknologi (IT) yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Disinilah pentingnya kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran harus selalu ditingkatkan. Pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi (IT) erat kaitannya dengan penggunaan komputer atau laptop beserta berbagai aplikasi di dalamnya. Salah satu yang umum digunakan dalam pembelajaran di kelas adalah media Power Point. Dengan mudahnya guru dapat membuat Power Point, namun bagi guru yang sama sekali tidak dapat mengoperasionalkan komputer ataupun laptop tentu sangat sulit. Hal ini juga yang terjadi di SD Negeri 3 Ngareanak, di mana sebagian besar guru kurang mahir dalam mengoperasionalkan komputer atau laptop. Tentunya ini menjadi masalah yang harus di atasi dengan menggunakan langkah yang tepat, efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi dan dilaksanakan dalam 2 siklus masing-masing 3 kali pertemuan pada tiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah guru kelas I s/d VI di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Guru SD Negeri 3 Ngareanak, yang menjadi subjek penelitian berjumlah 6 orang, terdiri dari 2 orang guru laki-laki dan 6 orang guru perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan dan In House Training yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran interaktif dengan video pembelajaran berbasis Power Point di SD Negeri 3 Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal semester 2 Tahun Pelajaran 2022/2023. Terbukti dari perolehan nilai kemampuan pada kondisi awal yang semula hanya 50,00 kemudian diberi tindakan melalui pendampingan dan In House Training sehingga meningkat menjadi 68,52 pada siklus I. Kemudian pada siklus II, perolehan nilai rata-rata kemampuan guru mengalami peningkatan menjadi 88,43 dan telah berhasil memenuhi indikator keberhasilan penelitian.

Profil Penggunaan Web dalam Pembelajaran IPA di SMP Se-Kabupaten Grobogan

Supriyono Supriyono, Fenny Roshayanti, Nur Khoiri — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran penggunaan web atau blog dalam pembelajaran IPA di SMP se-Kabupaten Grobogan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel random cluster sampling. Sampel sebanyak 75 guru dari 236 guru IPA yang tersebar di 19 kecamatan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara tentang penggunaan web dalam pembelajaran IPA. Diperoleh data 89,3 % laboratorium komputer terkoneksi dengan internet. Dari 72,00 % SMP memiliki web hanya 8,0% digunakan pembelajaran IPA dan dari 28,0 % guru IPA yang memiliki blog hanya 8,0% digunakan pembelajaran IPA. Seluruh guru saat di rumah memiliki akses internet 100% terdiri atas 65% menggunakan wifi dan 35% menggunakan paket data. Dari data dapat disimpulkan bahwa penggunaan web dalam pembelajaran IPA di SMP se-kabupaten Grobogan masih rendah jika dibandingkan dengan fasilitas internet yang dimiliki sekolah dan guru. Disarankan agar guru IPA SMP se-Kabupaten Grobogan melakukan pengembangan diri berkaitan pemanfaatan web.

Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Melaksanakan Program BDR (Belajar Dari Rumah) Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SD Negeri 5 Getas

Sugiyartini Sugiyartini — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan guru dalam melaksanakan program BDR (Belajar Dari Rumah) di SD Negeri 5 Getas yang masih belum sesuai harapan. Peneliti menerapkan supervisi akademik kepada para guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar program BDR (Belajar Dari Rumah) selama masa pandemi Covid-19. Supervisi akademik memiliki definisi serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk membantu guru mengembangkan kemampuan mengelola pembelajaran. Melalui kegiatan supervisi akademik, diharapkan guru dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensinya mengajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan program BDR (Belajar Dari Rumah) melalui supervisi akademik Kepala Sekolah di SD Negeri 5 Getas, 2). Mendeskripsikan peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan program BDR (Belajar Dari Rumah) melalui supervisi akademik Kepala Sekolah di SD Negeri 5 Getas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan program BDR (Belajar Dari Rumah) melalui supervisi akademik Kepala Sekolah di SD Negeri 5 Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 berupa pengarahan, bimbingan, dan motivasi kepada para guru dalam melaksanakan pembelajaran daring sesuai dengan prosedur yang dilakukan secara rutin dan terjadwal. Selain itu, peneliti memberikan masukan, umpan balik, dan perbaikan atas kekurangan yang masih terjadi. Peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan program BDR (Belajar Dari Rumah) melalui supervisi akademik Kepala Sekolah di SD Negeri 5 Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 mencapai 100% dengan prolehan nilai minimal 76 – 85 (Baik). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pembinaan melalui supervisi akademik dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan program BDR (Belajar Dari Rumah), para guru menjadi semakin kompeten dalam perencanaan dan proses pembelajaran daring. Terbukti pada tiap siklusnya, kemampuan guru mengalami peningkatan yang signifikan. Nilai rata-rata kemampuan guru sebelum pelaksanaan tindakan siklus I sebesar 61,46, setelah pelaksanaan tindakan siklus I mencapai 75,00, kemudian setelah pelaksanaan tindakan siklus II meningkat menjadi 82,29.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 5 Semester 1 Materi Trigonometri di SMA Negeri 1 Godong

Septin Rini Indrawati — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 5 Materi Trigonometri di SMA Negeri 1 Godong Tahun Pelajaran 2022/ 2023. Latar belakang penelitian ini adalahmatematika sebagai salah satu pelajaran di sekolah cukup memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas, karena matematika merupakan suatu sarana berfikir untuk mengkaji segala sesuatu secara logis dan sistematis. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan di bidang matematika. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah peningkatan hasil belajar matematika siswa di sekolah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Godong yang berjumlah 36 siswa. Obyek penelitiannya adalah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together untuk mengetahui keaktifan dan prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I tiga pertemuan dan siklus II tiga pertemuan. Data penelitian yang diperoleh dari hasil observasi selama kegiatan pembelajaran, hasil angket, hasil tes dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan untuk menghitung data menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan untuk keaktifan siswa mengalami peningkatan yaitu dilihat dari angket keaktifan, untuk siklus I pertemuan 1persentasenya sebesar 65,36% dan pada pertemuan kedua meningkatan menjadi 71,79%, sehingga pada siklus I mencapai 68,57%. Sedangkan pada suklus II pertemuan 1 sebesar 74,82%, sedangkan pada pertemuan kedua mencapai 80,18% sehingga pada siklus II mencapai 77,50%. Selain itu untuk juga dapat dilihat peningkatan keaktifan dari lembar observasi keaktifan tiap indikator mengalami peningkatan. Siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I dari hasil tes evaluasi siswa nilai rata-ratanya sebesar 68,75, siswa yang memenuhi KKM dengan persentase sebesar 65% (15 siswa yang tuntas) meningkat pada siklus II dengan persentase sebesar 78% (31siswa yang tuntas) yang memenuhi KKM dengan rata-rata 79,58.

Peningkatan Kinerja Guru dalam Mengajar melalui Penerapan Supervisi Klinis Berbasis Focus Group Discussion di SD Negeri 2 Trayu

Sumarmi Sumarmi — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini untuk 1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan supervisi klinis untuk meningkatkan kinerja guru dalam mengajar, dan 2) mendeskripsikan peningkatan kinerja guru dalam mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi klinis berbasis Focus Group Discussion (FGD) sudah berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan prosedur sebagaimana mestinya. Langkah-langkah penerapan supervisi klinis berbasis Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan peneliti selaku kepala sekolah melalui 6 tahapan, yaitu 1) Menentukan moderator dan insentif bagi peserta, 2) Mempersiapkan tim dan rencana pelaksanaan, 3) Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD), 4) Mencatat dan meringkas substansi, 5) Melihat dan menganalisis data, dan 6 ) Mengolah data dan pengambilan keputusan. Pelaksanaan supervisi klinis kepala sekolah terhadap kinerja guru dalam mengajar di SD Negeri 2 Trayu memberikan hasil yang sangat memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari terwujudnya kompetensi profesional guru di sekolah yang mencakup keterampilan guru dalam menyusun rencana pembelajaran, mengelola dan melaksanakan pembelajaran serta melakukan evaluasi pembelajaran yang merupakan indikator guru profesional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi klinis berbasis Focus Group Discussion (FGD) terbukti mampu meningkatkan kinerja guru dalam mengajar secara signifikan. Pada kondisi awal nilai rata-rata kinerja guru dalam mengajar hanya mencapai 69,62 dengan kategori C (Rendah), pada siklus I meningkat menjadi 78,77 dengan kategori B (Sedang) dan pada akhir siklus II menjadi 89,55 dengan kategori A (Tinggi). Dengan demikian indikator kinerja guru dalam mengajar melalui penerapan supervisi klinis berbasis Focus Group Discussion (FGD) di SD Negeri 2 Trayu semester 2 tahun pelajaran 2022/2023 sebesar ≥ 75,00% guru memperoleh kategori kinerja guru tinggi dengan rentang nilai 86 – 100 sudah tercapai..

Kepraktisan dan Efektivitas Pembelajaran Konsep Dinamika Rotasi Berorientasi Education for Suistainable Development (ESD) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif

Qo'im Rohmawati, Joko Siswanto, Fenny Roshayanti — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Pembelajaran materi konsep Dinamika Rotasi diberikan pada peserta didik kelas XI MIPA Semester 1 umumnya diberikan secara konvensional dampaknya menimbulkan rasa bosan kepada peserta didik, sehingga keingintahuan peserta didik sulit dirangsang. Telah dilakukan penelitian Efektiviitas Pembelajaran Konsep Dinamika Rotasi Berorientasi Education for Suistainable Development (ESD) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan model pembelajaran dan perangkat pembelajaran Fisika dengan berorientasi ESD. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian dan Pengembangan (R&D), yang disederhanakan menjadi tiga Langkah meliputi pendahuluan, pengembangan, dan implementasi. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan praktis dan efektif perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdapat kebaruan yaitu masuknya unsur pembangunan berkelanjutan (suistainability) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Hasil angket respon peserta didik reratanya adalah 92,34% dengan kategori sangat baik dan rekapitulasi skor N-Gain pada kelas eksperimen menunjukkan adanya peningkatan kemampuan keterampilan berpikir kreatif berkategori sedang dengan skor rerata 0,46. Berdasarkan hasil tersebut maka pembelajaran konsep dinamika rotasi berorientasi ESD untu melatihkan keterampilan berpikir kreatif praktis dan efektif digunakan, sehingga layak digunakan di lapangan karena dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif peserta didik.

Pengaruh Media Youtube Stand Up Comedy pada Pembelajaran Lawakan Tunggal terhadap Kemampuan Berbicara Kelas X SMKN 7 Semarang

Mila Santika, Arisul Ulumuddin, Sri Kismiyati — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Pada praktik lawakan tunggal yang dilakukan di depan kelas masih banyak siswa yang kebingungan dalam menyampaikan materi yang telah ditulis. Pada penampilan pertama peserta didik lebih banyak mengungkapkan secara monoton dan tidak terlihat bahwa materi yang disampaikan adalah bentuk humor. Peserta didik masih kebingungan untuk memulai kata, memberikan mimik muka yang sesuai dengan apa yang dikatakan sehingga siswa lain yang menonton tidak memahami maksud humor yang disampaikan. Tujuan dari eksperimen ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari pengaruh media YouTube Stand Up Comedy pada pembelajaran lawakan tunggal terhadap kemampuan berbicara kelas X SMKN 7 Semarang. Peneliti menggunakan metode eksperimen dengan melakukan uji normalitas dan uji T. Hasil nilai rata-rata pre-test yaitu 73,78 dan nilai rata-rata post-test yaitu 80,39. Hasil dari eksperimen menunjukkan tabel uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut maka Hipotesis 0 ditolak dan Hipotesis a diterima. Simpulan dari hasil penelitian yaitu adanya pengaruh penggunaan media YouTube stand up comedy pada pembelajaran lawakan tunggal terhadap kemampuan berbicara kelas X SMKN 7 Semarang. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk mengoptimalkan proses pengambilan data agar data yang diperoleh lebih valid.

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi E-Commerce dalam Hal Wanprestasi

Haryono Haryono, Troeboes Soeprijanto, Lathifatu Khoirun Nisa — Mon, 12 Jun 2023 00:00:00 +0000

Perlindungan hukum terhadap konsumen merupakan suatu keharusan yang diberikan oleh pelaku usaha kepada konsumen, karena hal ini telah diatur dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perlindungan hukum bagi konsumen apabila terjadi wanprestasi di Indonesia sudah sesuai dengan nilai keadilan dan Bagaimana perlindungan hukumnya bagi konsumen apabila terjadi wanprestasi dalam transaksi E-Commerce. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Hasil penelitian yaitu pertama bahwa perlindungan hukum bagi konsumen apabila terjadi wanprestasi dalam transaksi E-Commerce yaitu pihak konsumen memperoleh prestasi dan konsumen berhak mendapatkan ganti rugi atau kompensasi. Ketika pelaku usaha memberikan ganti rugi atau kompensasi atas wanprestasi atau kelalaiannya, maka hal tersebut merupakan bentuk dari perlindungan hukumnya bagi pihak konsumen, karena prestasi yang diperjanjikan telah dipenuhi oleh pelaku usaha sesuai dengan kesepakatan. Kedua, perlindungan konsumen apabila terjadi wanprestasi dalam transaksi E-Commerce di indonesia sudah sesuai dengan nilai keadilan. Implementasi asas keadilan ini tertera pada Pasal 4 s/d Pasal 7 Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha. Melalui asas ini diharapkan konsumen dan pelaku usaha mendapatkan haknya dan memenuhi kewajibannya secara seimbang