Implementasi Budaya Mutu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Demak

Penulis

  • Sholichuddin Shofa Universitas PGRI Semarang
  • Yovitha Yuliejantiningsih Universitas PGRI Semarang
  • Titik Haryati Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.51874/jips.v4i2.120

Kata Kunci:

Budaya Mutu, Budaya Keandalan, , Budaya Saling Percaya, Budaya Optimisme Akademik

Abstrak

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi budaya mutu keandalan, implementasi budaya saling percaya, dan implementasi budaya optimisme akademik di SMP Negeri 1 Demak.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, waka sarpras, waka humas, guru dan peserta didik.

Hasil penelitian menunjukan: (1) Budaya keandalan di SMP Negeri 1 Demak adanya koordinasi yang baik antara warga sekolah, adanya motivasi pimpinan kepada guru untuk meningkatkan kinerja guru, warga sekolah menanamkan rasa memiliki bersama. (2) Budaya saling percaya di SMP Negeri 1 Demak adalah: menganggap guru sebagai teman dalam proses KBM, membangun komunikasi yang baik antar warga sekolah, adanya grup kelas dan kepercayaan mengembangkan bahan ajar dan RPP. (3) Budaya Optimisme Akademik di SMP Negeri 1 Demak adalah: Standar akademik yang dilihat dari input, proses dan output, serta prestasi-prestasi siswa baik akademis dan non akademis, adanya 2 KKM antar jenjang kelas, Dilakukan supervisi dengan 3 tahap pra supervisi, supervisi dan evaluasi.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Implementasi budaya keandalan di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menanamkan rasa memiliki bersama, menekankan diskusi personal ketika ada masalah, dan pemberdayaan MGMP sekolah. (2) Implementasi budaya saling percaya yang ada di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menanggap guru sebagai “teman”, adanya dukungan orang tua dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan adanya kebebasan mendesain pembelajaran sesuai karakter guru masing-masing. (3) Implementasi budaya optimisme akademis yang ada di SMP Negeri 1 Demak yaitu dengan menerapkan 2 KKM yang berbeda tiap jenjang kelas, adanya supervisi 3 tahap, media pembelajaran yang modern dan tidak teks book.

 

Kata Kunci: Budaya Mutu, Budaya Keandalan, Budaya Saling Percaya, Budaya Optimisme Akademik.

Referensi

Afandi. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Riau: Zanafa Publishing.

Amir, Sofan. 2013. Peningkatan Mutu Sekolah Dasar dan Menengah Dalam Teori, Konsep, dan Analisis. Jakarta: PT. Prestasi Pusta Karya.

Anwar, S. 2014. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Tahir, Arifin. 2014. Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2017. Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ariyani, R. 2017. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Profesionalisme Guru. AL-Afkar Jurnal KeIslaman dan Peradaban. 5(1): 107-128.

Choiri, M. 2015.“Makna School Culture dan Budaya Mutu bagi Stakeholder di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Demangan Kota Madiun Tahun Pelajaran 2014-2015”. Jurnal Pendidikan STAIN Ponorogo, 9(1): 147-170.

Danim, S. 2012. Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.

Ekosiswoyo. 2013. Manajemen kelas. Semarang: Semarang press

Elfachmi, Amin Kuneifi. 2016. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Ghufron, & Risnawati. 2016. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz. Hatimah, I. 2016. Keterlibatan Keluarga dalam Kegiatan di Sekolah dalam

Hoy, W., K., & Miskel., C., G. 2014. Administrasi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jelantik, K. 2015. Menjadi Kepala Sekolah Yang Profesional. Yogyakarta: Budi Utama. J.

Lestari, Prawidya & Sukanti. 2016. “Membangun Karakter Siswa Melalui Kegiatan Intrakurikuler, dan Hidden Curriculum”. Jurnal Pendidkan STAINU Purworejo Jawa Tengah, 10 (1): 82-85.

Mahardani, J., A. 2015.Kepemimpinan Ideal Kepala Sekolah. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran. 3(2): 1-4.

Mayer, Richard E. 2019. Multimedia Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Miles, Huberman & Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition USA: Sage Publications.

Minhaji, Akhmad. 2013. Tradisi Akademik di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: SUKA Press.

Moleong, L.J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyadi. 2015. Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan. Bandung: Alfbeta.

Musriadi. 2012. “Usaha-Usaha Pengelolaan Kesehatan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 1 Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar”. Jurnal Biology Education, 1 (1): 2.

Priansa, Donni Juni. 2017. Perilaku Konsumen: Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer. Bandung: CV Alfabeta.

Rahmi, Sri. 2014. Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi Ilustrasi di Bidang Pendidikan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rosalia, K. J., & Purnawati, N. K. 2018. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien RSU Surya Husadha di Denpasar”. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(5): 2442-2469

Said, Akhmad. 2015. “ Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Melestarikan Budaya Sekolah”. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, (Online), Vol. 2, No. 1 (https://e-journal.staima-alhikam.ac.id, diakses 10 Oktober 2022).

Safarina, Abdullah Idi. 2016. Etika Pendidikan: Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Sutini. 2017. “Implementasi Budaya Mutu di Sekolah Dasar Muhamdiyah Margomulyo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan UPGRIS.

Tahir, Arifin. 2014. Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Bandung: Alfabeta.

Taufik, Mhd. dan Isril. 2013. “Implementasi Peraturan Daerah Badan Permusyawaratan Desa”. Jurnal Kebijakan

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-29

Cara Mengutip

Shofa, S., Yuliejantiningsih, Y., & Haryati, T. (2023). Implementasi Budaya Mutu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Demak. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 4(2), 334-341. https://doi.org/10.51874/jips.v4i2.120