Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membudayakan Ramah Anak
DOI:
https://doi.org/10.51874/jips.v5i2.258Kata Kunci:
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah, Membudayakan Ramah AnakAbstrak
Anak di dalam dan di luar sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan sebagai amanat dari Undang-undang Perlindungan Anak pasal 54. Namun pada kenyataannya masih ada beberapa sekolah yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didiknya, hal ini terbukti banyak kasus kekerasan yang lahir di lingkungan sekolah. Untuk itu, pemerintah kabupaten Brebes menyelenggarakan strategi percepatan pengembangan Kabupaten Layak Anak melalui pengembangan Sekolah Ramah Anak di seluruh wilayah Kabupaten Brebes. Di lingkungan sekolah, kepala sekolah memilliki peran dalam membuat tatanan dan kebijakan untuk memperoleh informasi tentang supervisor, leader, dan administrator dalam membudayakan ramah anak di SD Negeri Klampok 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala SD Negeri Klampok 01, sedangkan informan adalah guru, pengawas, orang tua, komite sekolah, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam membudayakan ramah anak di SD Negeri Klampok 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes sebagai berikut: pengembangan budaya ramah anak diawali dengan adanya pernyataan komitmen bersama warga sekolah, pelaksanaan pembelajaran yang ramah dengan implementasi budaya disiplin positif, pelaksanaan program pelatihan tentang hak-hak anak bagi pendidik dan tenaga kependidikan, pemenuhan sarana dan prasarana yang ramah anak. Kesimpulannya peran kepemimpinan kepala sekolah sebagai supervisor, leader, dan administrator mampu membudayakan ramah anak tercermin dalam pemenuhan 6 komponen penting penerapan sekolah ramah anak. Untuk dapat lebih membudayakn ramah anak maka sekolah perlu terus berinovasi memenuhi 6 komponen penting tersebut.
Referensi
Arikunto S. 2017, Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Feriyanto, Andri, dan Shyta Triana, Endang. 2015. Pengantar Manajemen (3 in 1). Yogyakarta: Penerbit Media Tera.
Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyasa, E. 2018. Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2022. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2018. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Vivi. R. 2013. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Disiplin Kerja Guru. E-journal Adminiistrasi.
Yusuf. 2011. Strategi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Ramah Anak. Makassar.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.