Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Dasar Negeri
DOI:
https://doi.org/10.51874/jips.v5i2.264Kata Kunci:
Strategi Kepala Sekolah, Peningkatan Kinerja GuruAbstrak
Kinerja guru dapat dikatakan bermutu bila menghasilkan karya yang baik dan dapat menghantarkan peserta didik untuk dapat meraih prestasi. Pembinaan dan pendampingan yang baik yang dilakukan oleh kepala sekolah menjadikan semangat dan motivasi guru meningkat sehingga kinerja guru mendapatkan hasil yang maksimal.Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, 2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, 3) untuk mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Wanoja 02 Kecamatan Salem Kabupaten Brebes.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif.. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Analisis data dengan tiga langkah: reduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Kepala sekolah memberikan pembinaan kedisiplinan dan teladan yang dimasukan dalam kegiatan perencanaan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. 2) Kepala sekolah melaksanakan kegiatan seminar dan pelatihan, melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain, mendatangkan para ahli, mengadakan supervisi akademik dengan rutin, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai yang masuk dalam kegiatan pelaksanaan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. 3) Kepala sekolah melakukan evaluasi pada aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Wanoja 02 Kecamatan Salem Kabupaten Brebes.
Simpulan Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru telah dilakukan melalui pelaksanaan yang sesuai dengan prinsip manajemen yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penulis menyarankan agar kepala sekolah diharapkan membuat dan menyusun perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dengan baik.
Referensi
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ahmad Susanto,2016. Teori Belajar dan Pembelajaran, Cet ke-4, Jakarta : Kencana.
Creswell, John W. 2014, Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Fattah, Nanang, 2013. Perencanaan Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Imam Gunawan, S. M. 2017, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara.
Mangkunegara. 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. A.A. Anwar Prabu.
Martinis. 2013, Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Press Group.
Moleong, Lexy J.2012), Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja. Rosdakarya.
Muwahid. 2013, Model Kepemimpinan Kepala Madrasah. Yogyakarta : Teras. Suryana.
Nazir. 2014, Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.
Sugiyono. (2016), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cetakan ke-24. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2015, Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung : Alfabeta.
Yasyakur, M. (2019). Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di SMA YANIIC (Yayasan Nurwulan IqraIslamic Centre) Jakarta Utara. Bina Manfaat Ilmu:Jurnal Pendidikan, Vol.2, No.05, 411-421.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.