Implementasi Program Anti Bullying pada Sekolah Ramah Anak di SMAN 1 Brebes Kabupaten Brebes
DOI:
https://doi.org/10.51874/jips.v5i2.265Kata Kunci:
Implementasi, program anti-bullying, sekolah ramah anakAbstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh implementasi program anti bullying di sekolah yang selama ini sudah berjalan di SMAN 1 Brebes. Program ini diterapkan dalam proses pembelajaran yang dapat diinternalisasikan dalam Pendidikan karakter di SMAN 1 Brebes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) perencanaan program anti bullying pada sekolah ramah anak di SMAN 1 Brebes, 2) Pelaksanaan program anti bullying pada sekolah ramah anak di SMAN 1 Brebes, dan 3) Evaluasi program anti bullying pada sekolah ramah anak di SMAN 1 Brebes, dengan menganalisis implementasi program anti bullying pada sekolah ramah anak. Studi ini mengeksplorasi efektivitas program tersebut dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi siswa, serta mengurangi perilaku bullying di sekolah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrument pengumpulan data berupa metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program anti-bullying yang diterapkan secara komprehensif dan berkelanjutan mampu mengurangi insiden bullying secara signifikan. Faktor kunci keberhasilan meliputi pelatihan guru, keterlibatan siswa dalam kegiatan preventif, serta dukungan penuh dari pihak sekolah dan orang tua. Selain itu, kebijakan yang jelas dan tindakan disiplin yang konsisten terhadap pelaku bullying turut berperan dalam menciptakan sekolah yang ramah anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi program anti-bullying di sekolah ramah anak memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan siswa dan iklim sekolah secara keseluruhan. Rekomendasi diberikan untuk pengembangan lebih lanjut dari program ini, termasuk peningkatan pelatihan bagi guru dan staf sekolah, serta peningkatan keterlibatan orang tua dan komunitas dalam upaya preventif.
Referensi
Anwar, Saifudin. (2014). Metode Penelitian. PT Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Creswell, John W. 2019, Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Cahyani dan Widodo (2022) Pentingnya Pendidikan Anti- Bullying di Sekolah Menengah Atas Jurnal Penelitian Pendidikan jpp.stkippacitan.ac.id P-ISSN: 5085-0581 E-ISSN: 2477-5851 Volume:14 nomor: 01 Tahun 2022
Dewanta, S. N., & Wibowo, U. B. (2014). Penerapan Manajemen Konflik Berbasis Sekolah Studi Kasus Di Dua Sekolah. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 2(1), 93–105. https://doi.org/10.21831/amp.v2i1.2412
Hurlock, B. (Edisi kelima). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan). Jakarta: Erlangga
Moleong, Lexy J. 2005), Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja. Rosdakarya.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta. Suroso, S. (2018). Afirmasi Budaya Anti Bullying Terhadap Anak Didik Melalui Layanan Konseling Kelompok. BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2(2). https://doi.org/10.22515/bg.v2i2.1100
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.