Peran Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Sekolah MIS Muhammadiyah Dumeling Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes
DOI:
https://doi.org/10.51874/jips.v5i2.272Kata Kunci:
Peran Komite Sekolah, Mutu SekolahAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: Peran Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Sekolah (1) Peran komite sekolah sebagai advising atau pemberi pertimbangan (2) Peran komite sekolah sebagai supporting atau pendukung sekolah (3) Peran komite sekolah sebagai controlling atau pengontrol, dan (4) Peran Komite Sekolah sebagai mediator atau penghubung sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis study kasus. Pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan pengabsahan data melalui trianggulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan Komite Sekolah MIS Muhammadiyah Dumeling menjalankan empat peran utama untuk meningkatkan mutu sekolah. Sebagai pemberi pertimbangan (advising), mereka mengembangkan proses KBM, program kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Sebagai pendukung (supporting), mereka aktif hadir di sekolah, memberikan ide kreatif dan inovatif, serta membentuk paguyuban orang tua/wali murid. Sebagai pengontrol (controlling), mereka intensif mengawasi keuangan sekolah, kinerja kepala sekolah, pendidik, dan tenaga pendidikan tiap akhir tahun pelajaran, serta kondisi sekolah secara rutin. Sebagai penghubung (mediator), mereka menciptakan hubungan kekeluargaan dan edukatif, menjembatani kepentingan sekolah dan wali murid, serta menyediakan saluran komunikasi interaktif baik langsung maupun media online.
Penulis menyarankan kepala sekolah diharapkan dapat terus mengoptimalkan peran komite sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah dengan menjaga komunikasi yang baik sehingga komite dapat berpartisipasi dan berkontribusi secara signifikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. kebijakan yang tepat dari kepala sekolah sangat penting untuk mendukung keberhasilan semua program dan kegiatan pembelajaran. Guru juga diharapkan aktif berhubungan dengan komite, tidak hanya melalui Kepala Sekolah saja, serta mengoptimalkan partisipasi paguyuban orang tua yang merupakan dukungan komite di kelas masing-masing. Selain itu, guru diharapkan terus meningkatkan kinerja dan kompetensi untuk memenuhi harapan orang tua.
Referensi
Abdussamad, S.I.K., M.Si, Dr. H. Zuchri . 2021. Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syaqir Media Press.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
Nugrahani, M.Hum,Dr. Farid . 2014. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.Bukel.
Suyitno.2018. Metode Penelitian Kualitatif Konsep, Prinsip Dan Operasionalnya. Tulungagung : Akedemia Pustaka.
Winoto B.A.M.Pd, Drs. Dr.H.Suhadi.2021. Komite Sekolah/Madrasah dan Manajemen Mutu Pendidikan.Yogyakarta:Bildung Nusantara.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.