Pengaruh Iklim Organisasi Sekolah, Kompetensi Guru dan Motivasi Kerja terhadap Mutu Sekolah

Penulis

  • Eni Sismawati Manajemen Pendidikan, Pascasarjana, Universitas PGRI Semarang
  • Yovitha Juliejantiningsih Manajemen Pendidikan, Pascasarjana, Universitas PGRI Semarang
  • I Made Sudana Manajemen Pendidikan, Pascasarjana, Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.51874/jips.v5i2.282

Kata Kunci:

iklim organisasi sekolah, kompetensi guru, motivasi kerja, Mutu Sekolah

Abstrak

Mutu merupakan sesuatu yang dianggap salah satu bagian penting, karena mutu pada dasarnya menunjukkan keunggulan suatu produk jika dibandingkan dengan produk lainnya. Begitu juga mutu sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak-pihak terkait demi keberhasilan Pendidikan di Negara Indonesia. Mutu sekolah yang baik diharapkan akan mencetak generasi penerus yang cerdas dan berkarakter.

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengukur besarnya pengaruh iklim organisasi sekolah terhadap mutu sekolah (2) mengukur besarnya pengaruh kompetensi guru terhadap mutu sekolah (3) mengukur besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap mutu sekolah (4) mengukur besarnya pengaruh iklim organisasi sekolah, kompetensi guru dan motivasi kerja secara bersamaan terhadap mutu sekolah.

Populasi berjumlah 6 sekolah dengan jumlah guru 158 orang dan jumlah sampel 110 orang. Yang ditetapkan dengan Proportionate Random Sampling, pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data dengan analisis deskriptif, uji prasyarat, uji koefisien, korelasi, determinasi analisis regresi tunggal dan analisis regresi ganda yang dihitung menggunakan program SPSS for Windows Release 16.

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa iklim organisasi sekolah termasuk kategori cukup baik, kompetensi guru termasuk kategori baik; motivasi kerja termasuk kategori cukup baik. Dari uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif iklim organisasi sekolah terhadap mutu sekolah sebesar 4,2%. Terdapat pengaruh positif kompetensi guru terhadap mutu sekolah sebesar 12,9%; Terdapat pengaruh positif motivasi kerja terhadap mutu sekolah sebesar 20%. Terdapat pengaruh positif iklim organisasi sekolah, kompetensi guru dan motivasi kerja terhadap mutu sekolah sebesar 23,9%.

Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan (1) Dinas Pendidikan untuk memberikan pengarahan kepada kepala sekolah berkaitan dengan tugasnya sebagai pimpinan. Guru dan kepala sekolah harus melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. (2) Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pelatihan, seminar, workshop berkaitan dengan kompetensi guru terutama kompetensi sosial. (3) Guru harus berperan aktif menciptakan kedisiplinan dan suasana kerja yang menyenangkan sebagai iklim organisasi sekolah yang positif.

Referensi

Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Eliyanto. 2018. Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Muhammadiyah di Kabupaten Kebumen. Jurnal Pendidikan Madrasah, 3(1), 170- 181.

Fadhli, M. 2016. Kepemimpinan Kepala Sekolah Yang Efektif Dalam Menciptakan Sekolah Efektif. Jurnal Tarbiyah. 23(1), 23-44

Fadhil, M. 2017. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Studi Manajemen Pendidikan. 1 (2), 215-240

Fitrah, M. 2017. “Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”. Jurnal Penjamin Mutu. Hal 31-42

Ningsih, R. S., Herawan, E., & Sutarsih, C. 2016. Kinerja Manajerial Kepala Sekolah, Iklim Sekolah dan Mutu Sekolah Dasar. Jurnal Administrasi Pendidikan. XXIII (2), 149-160

Suharsaputra, Uhar. 2014. Administrasi Pendidikan (Edisi Revisi). Bandung: PT Refika Aditama

Sugiyono, 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Wahjosumidjo. 2015. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Radja Grafindo Persada.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-17

Cara Mengutip

Sismawati, E., Juliejantiningsih, Y., & Sudana, I. M. (2024). Pengaruh Iklim Organisasi Sekolah, Kompetensi Guru dan Motivasi Kerja terhadap Mutu Sekolah. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 5(2), 868-876. https://doi.org/10.51874/jips.v5i2.282