Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru dan Motivasi Kerja terhadap Mutu Sekolah

Abstrak

Mutu sekolah adalah kemampuan sekolah untuk memberikan pendidikan berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan harapan sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Mutu beberapa SMP Negeri di sub rayon 3 Kabupaten Jepara kurang maksimal yaitu prestasi siswa pada ujian sekolah belum memenuhi harapan, belum masuk peringkat lima besar, dan raport mutu masih dibawah angka ideal. Peningkatan peran kepemimpinan kepala sekolah, profesionalisme guru dan motivasi kerja guru dapat memberikan pengaruh positif terhadap mutu sekolah di SMP Negeri sub rayon 3 Kabupaten Jepara.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar: (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap mutu sekolah; (2) pengaruh profesionalisme guru terhadap mutu sekolah; (3) pengaruh motivasi kerja guru terhadap mutu sekolah; (4) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, profesionalisme guru, motivasi kerja guru secara bersama sama terhadap mutu sekolah di SMP Negeri sub rayon 3 Kabupaten Jepara.

Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian non eksperimen ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri di sub rayon 3 Kabupaten Jepara dengan sampel 302 guru dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket atau kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang menggunakan analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda dengan program SPSS.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh terhadap mutu sekolah sebesar 47,2 % dan memiliki hubungan yang kuat dengan nilai korelasi 0,687; (2) profesionalisme guru memiliki pengaruh terhadap mutu sekolah dengan pengaruh sebesar 45,5% dan memiliki hubungan yang kuat dengan nilai korelasi 0,674; (3) motivasi guru memiliki pengaruh terhadap mutu sekolah dengan pengaruh sebesar 8,5% dan memiliki hubungan yang cukup dengan nilai korelasi 0,291; (4) kepemimpinan kepala sekolah, motivasi guru memiliki pengaruh secara simultan yang kuat terhadap mutu sekolah dengan pengaruh sebesar 52,4% dan memiliki hubungan yang kuat dengan rerata nilai korelasi 0,55.

Disarankan kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi kepemimpinan, profesionalisme guru dan memotivasi kerja guru dalam mencapai mutu sekolah yang unggul. Implikasi dari penelitian ini adanya program peningkatan kompentensi kepala sekolah, pengembangan keprofesian sesuai kebutuhan guru dan pengukuran motivasi kerja guru dengan instrumen yang tepat.