Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah dan Peran Serta Masyarakat Terhadap Mutu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang

Penulis

  • Arifah Khusnawati
  • Widya Kusumaningsih Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang
  • Noor Miyono Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.51874/jips.v5i2.296

Kata Kunci:

mutu sekolah, peran serta masyarakat, kompetensi kepala sekolah

Abstrak

Kompetensi kepala sekolah sangat mempengaruhi mutu sekolah karena kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah, yang bertugas memberi petunjuk, pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan. Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) mengetahui besarnya pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap mutu sekolah, (2) mengetahui besarnya pengaruh peran serta masyarakat terhadap mutu sekolah, dan (3) mengetahui besarnya pengaruh kompetensi kepala sekolah dan peran serta masyarakat terhadap mutu sekolah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasi. Populasi penelitian ini 377 guru dan sampel penelitian 194 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data diskriptif, uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji linieritas dan uji hipotesis meliputi regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Korelasi kompetensi kepala sekolah terhadap mutu sekolah sebesar 0,851. Pengaruh kompetensi kepala sekolah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel mutu sekolah sebesar 72,4%. (2) Korelasi peran serta masyarakat terhadap mutu sekolah sebesar 0,918. Pengaruh peran serta masyarakat secara parsial berpengaruh signifikan terhadap varibel mutu sekolah sebesar 84,4%. (3) Pengaruh yang signifikan kompetensi kepala sekolah dan peran serta masyarakat terhadap mutu sekolah dengan persamaan Ŷ = 4,235 + 0,057 X1 + 0,569 X2. Kemudian nilai koefisien korelasi r adalah sebesar 0,918. Hasil koefisien determinasi pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y adalah sebesar 84,5%. Simpulan penelitian ini ada pengaruh yang signifikan kompetensi kepala sekolah dan peran serta masyarakat terhadap mutu sekolah sebesar 84,5%. Penulis menyarankan agar kepala sekolah dapat melakukan refleksi dan evaluasi dengan meningkatkan intensitas supervisi. Kepala sekolah dapat melakukan studi tiru dari sekolah lain untuk dapat mengembangkan kompetensi kepala sekolah dan membuka diri untuk menerima kritik serta masukan agar dapat meningkatkan mutu sekolah.

Referensi

Arcaro, Jerome S. 2024. Pendidikan Berbasis Mutu. Yogyakarta: Pustaka.

Engkoswara dan Aan Komariah. 2012. Administrasi Pendidikan. Bandung, Alfabeta. Cet. III hal. 294

Ismail. 2017. Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI dalam Pembelajaran. Mudarrisuna, 4(2), 704–719

Mulyasa. 2019. Implementasi Kurikulum 2013 Revisi Dalam Era Revolusi. Industri 4.0. Jakarta: Bumi Aksara

Soekanto, Soerjono. 2016. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo. Persada.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta

Wibowo. 2016. Manajemen Kinerja, Edisi Kelima, PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-17

Cara Mengutip

Khusnawati, A., Kusumaningsih, W., & Miyono, N. (2024). Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah dan Peran Serta Masyarakat Terhadap Mutu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 5(2), 805-812. https://doi.org/10.51874/jips.v5i2.296