Implementasi Model Pembelajaran GI (Group Investigation) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” bagi Siswa Kelas VI SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Semarang
DOI:
https://doi.org/10.51874/jips.v4i1.83Kata Kunci:
hasil belajar, Group Investigation modelAbstrak
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : siswa kurang mampu menguasai pembelajaran IPA kelas VI semester genap SD Negeri Tlogosari Kulon 03. Dari 39 anak hanya 14 anak (35,90%) yang mencapai KKM. Upaya guru untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar IPA Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” dengan menggunakan GI (Group Investigation) pada siswa kelas VI semester genap SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis PTK (penelitian tindakan kelas), dilaksanakan di SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada bulan Februari– April 2022. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah: siswa Kelas VI yang berjumlah 39 siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran dengan menggunakana GI (Group Investigation) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” pelajaran IPA Kelas VI di SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Kec. Pedurungan Kota Semarang yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu prasiklus 64,41; siklus I rata-rata 71,90 dan siklus II rata-rata 79,90; (2) Pembelajaran dengan menggunakan GI (Group Investigation) dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa pada Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” pelajaran IPA Kelas VI di SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Kec. Pedurungan Kota Semarang yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu prasiklus 35,90%; pada sikus I meningkat menjadi 69,23% dan siklus II mencapai 84,62%. Kesimpulan penelitian ini yaitu hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa dalam pelajaran IPA pada Tema 9 “Menjelajah Angkasa Luar” dapat meningkat menerapkan GI (Group Investigation) siswa kelas VI Semester 2 SD Negeri Tlogosari Kulon 03 Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun Pelajaran 2021/2022.
Referensi
Darsono. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Press.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iskandar, Srini M. 2017. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas.
Khoiri, N. 2021. Efektifitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Vol. 2 No. 1 Mei 2021.
Kurniasih, Imas & Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitasan Guru. Jakarta: Kata Pena.
Meier, Dave. 2003. The Accelerated Learning Handbook; panduan kreatif dan efektif merancang program pendidikan dan pelatihan. Bandung: Kaifa.
Moedjiono dan Moh. Dimyati. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdiknas.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar. Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Wena, Made. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.